Gaya Sikap Gibran 'Melecehkan' Disesalkan Putri Gus Dur
RAJAMEDIA.CO - Jakarta - Putri Gus Dur, Alissa Wahid, menyesalkan sikap calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuning Raka saat debat Cawapres.
Aissa Wahid mengatakan jika sikap jahil beda dengan melecehkan.
Sikap yang dilakukan oleh Gibran dilakukan berulang-ulang kepada kedua kandidat Cawapres, yaitu Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.
"Menyayangkan sikap mas @gibran_tweet malam ini. Sedikit jahil berbeda dengan sikap melecehkan orang lain,” tulisnya.
"Dan itu yang tadi ditunjukkan mas Gibran berulang-ulang kepada kedua kandidat lain,” tambahnya di akun X@AlissaWahid
Tingkah Gibran yang menjadi sorotan adalah berlagak seperti mencari sesuatu dan setelah itu dirinya mengatakan bahwa tengah mencari jawaban dari Mahfud atas apa yang ditanyakan olehnya terkait greenflation.
Selain itu Gibran juga sempat berseloroh setelah mempertanyakan terkait dengan pertanyaan tentang LFP atau Lithium Iron Phosphate.
Hal tersbeut ditanyakan oleh Gibran terkait dengan tabang nikel yang digadang-gandang merupakan salah satu andalan dari Indonesia karena pasokannya yang termasuk terbesar di dunia.
Menanggapi hal ini Cak Imin menjelaskan jika dalam debat ini membahas kebijakan dan bukanlah sebuah acara tebak-tebakan.
Seiring dengan postingannya tersebut, Alissa juga mengomentari permintaan maaf dari Gibran kepada Mahfud.
"Minta maafnya tidak tulus, mas,” tulis @AlissaWahid.
Sedangkan postingan dari Alissa juga mendapatkan tanggapan dari netizen.
"Sesorang yg lahir dari pelanggaran etika, akan tidak memahami etika,” tulis @indopolitiko mengomentari postingan Alissa.
Tidak hanya itu, ada juga netizen yang menomentari pernyataan dari Gibran yang menyeret-nyeret Tom Lembong saat debat.
"Tom Lembong Ga ikut debat dibawa bawa dan diserang,” tulis akun @Catatan_ali7.
Debat keempat Pilpres 2024 digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu malam, 21 Januari 2024.
Tema pertama pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, tema yang kedua sumber daya alam dan energi, tema yang ketiga pangan, tema keempat agraria, tema kelima masyarakat adat, dan tema keenam desa.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari berharap tema debat dapat membuka wawasan pemilih. Utamanya, terkait cara pandang, visi misi, dan program kerja para calon.
Pelajaran penting untuk kita yang punya anak, terutama yang belum dewasa :
— Alissa Wahid (@AlissaWahid) January 21, 2024
bantu mereka membedakan sikap kritis & sikap tegas, dengan sikap merendahkan & sikap melecehkan.
Politik 6 hari yang lalu
Info Haji | 3 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Olahraga | 5 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu