Gak Berkutik! Persembunyian KKB di Yahukimo Digerebek Tim Gabungan

RAJAMEDIA.CO - Papua - Persembunyian Kelompok Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)di Yahukimo Digerebek Tim Gabungan yang terdiri dari personel Polres Yahukimo dan Satgas Damai Cartenz 2023, Kamis (4/5).

Dalam penggerebekan itu, 9 tersangka beserta baarang bukti diamankan.

Pengrebekan di salah satu rumah yang diduga merupakan tempat persembunyian KKB tersebut bereda di Jalan Paradiso Belakang Kompleks Anggruk, Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, pukul 03.00 WIT.

Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo selaku Kabid Humas Polda Papua Kombes membenarkan pengerebekan persembunyian KKB yang dilakukan Tim Gabungan.

Dalam pengerebakan persembunyian KKB, pihak Tim Gabungan mengamankan 9 orang dengan inisial SL, NM, JS, ES, HS, LS, LS, GS, SS beserta barang bukti (BB) lainnya.

"Kami mengamankan sejumlah berkas dokumen pribadi, barang bawaan seperti tas, alat elektronik, senjata tajam berupa anak panah, kapak, parang, pisau, gunting, senapan angin dan perkakas serta 1 (satu) pucuk senjata rakitan,” ujar Kombes Pol. Ignatius Benny

Sementara Kapolres Yahukimo,  AKBP Arief Kristanto menjelaskan, kesembilan orang beserta BB tersebut tengah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut serta pendalaman terkait keterlibatan pada beberapa peristiwa penganiayaan yang terjadi di wilayah hukum Polres Yahukimo.

"Selama penggerebakan aktivitas di sekitar lokasi terpantau sunyi, namun tetap kondusif,” ujarnya.

Irjen Pol Mathius D. Fakhiri selaku Kapolda Papua mengungkapkan dari pengerebekan ini merupakan upaya penegakan hukum maksimal terhadap KKB dalam menghentikan kejahatan keji yang dilakukan KKB hingga ke akar-akarnya.

Selain itu, sebelumnya seorang pejabat daerah Papua ditangkap diduga pasok senjata ke KKB oleh Satgas Damai Cartenz.

Pejabat daerah tersebut merupakan Kepala Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Adapun Kepala Distrik Kenyam itu bernisial MM diduga menjadi pemasok senjata api dan amunisi ke kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Dansatgas Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Rahmadani membenarkan adanya penangkapan tersebut, di mana penangkapan Kepala Distrik Kenyam dilakukan pada bulan April lalu.

"Setelah melakukan penangkapan bulan April lalu, saat ini masih terus didalami," ujar Kombes Pol Faizal.

Menurut Kombes Pol Faizal penangkapan terhadap MM dilakukan karena sebelumnya ada indikasi keterlibatan yang bersangkutan dalam membantu mendanai KKB wilayah Nduga untuk pembelian senjata dan amunisi.

Satgas Damai Cartenz telah mengamankan 13 senjata api dan 710 butir amunisi berbagai kaliber dari tangan KKB.

Selain senjata api dan amunisi juga diamankan16 magazen, 136 senjata tajam, 76 telepon seluler, 23 HT, empat radio SSB, kamera dan teropong masing-masing tujuh, radio SSB, laptop dan bendera Bintang Kejora masing-masing empat unit.