DPR: Bukan Cuma Daya Beli, Rokok Ilegal Bikin Negara Tekor!

RAJAMEDIA.CO - Raja Media, Pasuruan – Penjualan rokok makin ngos-ngosan! Komisi XI DPR RI turun gunung ke PT Gudang Garam, Pasuruan, Kamis (11/4), usai menerima laporan: penebusan pita cukai anjlok parah!
 

Anggota Komisi XI, Wihadi Wiyanto, blak-blakan soal penyebabnya. Bukan cuma karena kantong rakyat makin tipis. Tapi ada musuh dalam selimut: rokok ilegal makin menggila!

 

“Data dari manajemen jelas, ada penurunan signifikan. Salah satu penyebabnya, ya rokok ilegal ini. Gak bisa dibiarkan,” sentil Wihadi, tegas.
 

Masalahnya, sektor ini bukan main-main. Ini ladang duit buat negara dari sektor cukai. Makanya DPR langsung waspada. Jangan sampai negara boncos karena peredaran rokok tanpa pita cukai makin jadi-jadian.

 

“Rokok itu salah satu penyumbang besar penerimaan negara. Harus dijaga,” tandas politisi Gerindra dari Dapil Jatim IX itu.

 

Kunjungan ini bukan sendirian. Tim Komisi XI juga bakal ngebut ke PT Djarum, Jawa Tengah. Misinya jelas: gali lebih dalam masalah jebloknya pita cukai dan cari solusi konkrit.
 

Lawan Rokok Ilegal, Jangan Setengah Hati!
 

Wihadi juga nembak langsung soal penegakan hukum. Jangan main-main. Rokok ilegal itu maling pendapatan negara dan pembunuh industri legal.

 

“Penegakan hukum harus tegas! Entah itu rokok selundupan atau buatan lokal yang gak bayar cukai, semua harus dibabat!” serunya.

 

Gak cukup itu, ia juga curiga ada produk lain yang nyaru-nyaru mirip rokok tapi gak kena cukai. Nah lho!

 

“Pasar bisa keganggu bukan cuma sama rokok ilegal. Tapi bisa jadi ada produk ‘serupa tapi tak sama’ yang juga bikin market rusak. Ini semua akan kita dalami,” katanya.
 

Komisi XI bertekad bakal duduk bareng pemerintah dan stakeholder. Targetnya satu: industri rokok legal jalan terus, negara tetap cuan.