Deddy Sitorus Ingatkan Dampak Pemotongan Transfer ke Daerah

RAJAMEDIA.CO - Surabaya, Parlemen — Anggota Komisi II DPR RI, Deddy Sitorus, mengingatkan potensi dampak serius jika rencana pemotongan transfer pusat ke daerah benar-benar dijalankan. 
 

Rencana pemangkasan hampir Rp270 triliun itu disebut bisa memangkas rata-rata 25 persen dana yang biasa diterima daerah.
 

“Angka 25 persen itu cukup besar bagi daerah dengan APBD kecil dan sangat bergantung pada dana transfer pusat. Kalau ini terjadi, pemerintah daerah akan kehilangan kemampuan memberikan pelayanan publik dan stimulan ekonomi,” tegas Deddy dalam kunjungan kerja Komisi II DPR RI di Surabaya, Jumat (22/8/2025).
 

Ancaman Ekonomi dan Politik Daerah
 

Menurut politisi PDI Perjuangan tersebut, pemotongan anggaran bukan hanya menimbulkan masalah teknis, tetapi juga berimplikasi politik dan sosial. 
 

“Kalau benar dipotong, kemungkinan tidak ada lagi pekerjaan fisik, belanja modal, dan pembangunan lainnya. Dampaknya sangat terasa bagi ekonomi daerah dan masyarakat,” ujarnya.
 

Mitigasi Jadi Sorotan DPR
 

Deddy pun mempertanyakan kesiapan Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta kabupaten/kota di wilayah tersebut menghadapi skema ini. 
 

“Yang kami khawatirkan, kalau tidak ada antisipasi, situasi ekonomi daerah bisa terhimpit semakin dalam,” tandasnya.
 

Komisi II DPR RI menegaskan akan terus mengawasi kebijakan transfer pusat ke daerah agar pemotongan anggaran tidak menimbulkan efek domino terhadap pembangunan dan kesejahteraan rakyat.