Berita Duka! Petugas KPPS di Tangerang Meninggal Saat Penghitungani Suara
RAJAMEDIA.CO - Pemilu, Tangerang - Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Tangerangmeninggal di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 86 Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Korban bernama Satriawan meninggal usai melakukan proses penghitungan surat suara.
Diduga korban meninggal karena kelelahan. Meniggalnya petugas KPPS itu lantas mengigatkan kejadian Pemilu 2019 dimana ratusan petugas meninggal saat proses rekatipulasi suara.
Melansir laman metrotvnews.com, suasana duka menyelimuti kediaman Satriawan, warga Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis dini hari, (15/2).
Pria 44 tahun itu meningggal usai melakukan penghitungan surat suara sesi pertama di TPS 86, Perum Taman Nuri.
Ketua KPPS, Aris, mengungkapkan sebelum dinyatakan wafat, korban tiba-tiba tak sadarkan diri saat beristirahat di depan TPS.
Pria dengan dua anak itu sempat dibawa ke klinik yang jaraknya sekitar 1 KM dari TPS, namun korban dinyatakan meninggal dunia.
"Saat break salat magrib kita rencana lanjutkan penghitungan suara setelah isya. Tapi beliau bilang capek kurang tidur, sebelumnya bilang sehat-sehat saja," ujar Aris.
Usai mengeluh kelelahan, kata Aris, korban sempat ingin muntah namun tak ada makanan yang keluar dari mulut korban. Satriawan juga belakangan diketahui tak makan alih-alih hanya minum teh hangat.
"TPS memang buka jam 7 pagi, tapi KPPS sudah bekerja sejak dua hari lalu bikin tenda. Cek kesehatan juga sudah kami penuhi semua," terang Aris.
Jenazah korban rencananya langsung di makamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pasar Kemis. Sementara, petugas kesehatan sudah didatangkan untuk memeriksa kesehatan seluruh anggota KPPS yang bertugas di TPS 86.
Info Haji 4 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Opini | 3 hari yang lalu
Opini | 4 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Opini | 5 hari yang lalu