Banggar DPR Ngebut Bahas Pertanggungjawaban APBN 2024, Dua Panja Dibentuk!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Parlemen — Badan Anggaran (Banggar) DPR RI tancap gas! Ketua Banggar Said Abdullah resmi membentuk dua Panitia Kerja (Panja) untuk mengawal pembahasan RUU Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2024. 

 

Dua panja tersebut adalah Panja Perumus Kesimpulan dan Panja Draf RUU.
 

“Kami mohon para Kapoksi segera memasukkan nama-namanya ke Sekretariat Banggar,” kata Said Abdullah di Ruang Banggar, Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (15/7/2025).
 

Fokus Awasi APBN Terakhir Era RPJMN
 

Suasana rapat makin panas ketika anggota Banggar DPR Dolfie Othniel Frederic Palit mengingatkan: APBN 2024 adalah babak penutup dari RPJMN 2020–2024 yang nilainya tembus Rp14 ribu triliun! Ia menuntut pemerintah tidak hanya bicara angka APBN, tapi juga mengungkap capaian tujuh program prioritas nasional.
 

“Pertanggungjawaban tidak cukup angka, rakyat harus tahu apa saja hasil dari pembangunan lima tahun terakhir!” tegas Dolfie dari Fraksi PDIP.
 

Sri Mulyani: Siap Lapor, Tapi Fokus Tetap APBN
 

Menteri Keuangan Sri Mulyani yang hadir bersama Wamenkeu Thomas Djiwandono menjawab lugas. Ia menegaskan, pembahasan difokuskan pada pertanggungjawaban APBN sesuai UU, tapi siap melaporkan capaian indikator pembangunan.
 

“Kami siap menyampaikan capaian program nasional terkait APBN 2024. Soal RPJMN, kami akan koordinasi lebih lanjut dengan Bappenas,” jelas Menkeu.
 

Panja Siap Ngulik Data, Rakyat Tunggu Hasilnya
 

Dengan pembentukan dua panja, Banggar DPR menegaskan bakal mengawal rapat pertanggungjawaban APBN tidak sekadar formalitas. Banggar memastikan akuntabilitas belanja negara Rp14 ribu triliun benar-benar terukur, efektif, dan sesuai janji pemerintah.