Asam Folat Jadi Asam Sulfat, Pengamat Ingatkan Gibran Hati-hati Gunakan Diksi
RAJAMEDIA.CO - Polhukam - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka dingatkan untuk berhati-hati menggunakan diksi.
Kesalahan penyebutan asam folat jadi asam sulfat bisa menjadi persoalan di masyarakat.
Begitu disampaikan Analis Politik Voxpol Center Pangi Chaniago dalam wawancara dengan MetroTV, Rabu (6/12).
"Hal-hal yang sederhana saja, itu bisa menjadi masalah ketika ada celah untuk tergelincir," ujar Pangi.
"Masyarakat menjadi membahasnya berlarut-larut. Tugas tim pemenangan menjadi berat untuk menangkal kesalahan tersebut.Kemudian menjadi pemadam kebakaran untuk meng-counter isu-isu tersebut," sambung Pangi.
Diketahui, Gibran menjadi pembicaraan di media sosial atas pernyataannya yang menyebut ibu hamil asam sulfatnya harus terpenuhi. Ucapan Gibran tersebut terekam dalam video amatir yang berseliweran di media sosial.
Video dengan durasi 14 detik itu memperlihatkan Gibran tengah duduk menyampaikan materi di lokasi dan waktu yang belum diketahui.
"Ketika hamil harus dicek, ya, asam sulfat, yodiumnya terpenuhi enggak. Ketika anaknya lahir sampai dua tahun asinya terpenuhi enggak, berat badannya,” kata Gibran di video itu.
Seharusnya, ibu hamil sangat membutuhkan asam folat untuk mencegah stunting. Asam folat berperan penting dalam mengurangi risiko cacat tabung saraf.
Info Haji 4 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Opini | 3 hari yang lalu
Opini | 4 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Opini | 5 hari yang lalu