Aksi Serentak Pagi Ini, Mendesak Presiden Prabowo Tegas terhadap Israel

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Palestina - Selain perayaan HUT ke-80 TNI, Jakarta hari ini (Minggu, 5/10/2025) juga akan diramaikan dengan aksi unjuk rasa. Unjuk rasa misalnya akan digelar massa dari kelompok yang menamakan diri Free Palestina Network (FPN).
Berdasarkan poster yang diunggah di akun Instagram-nya @freepalestine.network, aksi akan digelar pada pukul 08.00 pagi ini. Tempat unjuk rasa dipusatkan di kawasan Tugu Tani, Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam aksi itu nanti, pihaknya akan mendesak Presiden Prabowo Subianto agar bersifat tegas terhadap Israel. "SERUAN AKSI MEMINTA PAK PRABOWO TEGAS MELAWAN ZIONISME," demikian tertera dalam flyer.
Dalam selebaran yang sama, Kepala Negara itu juga diingatkan perlawanan teradap zionisme tidak bisa ditawar-tawar. Karena zionisme sama dengan kolonialisme. Kolonialisme sama dengan imperalisme. Dan imperalisme sama dengan penjajahan. "Harus dilawan!"
Menariknya, aksi unjuk rasa FPN tidak hanya digelar di Ibu Kota. Aksi yang sama juga secara bersamaan akan dilakukan di banyak kota di Indonesia. Seperti Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Pekanbaru, Makassar, dan kota-kota lainnya.

Presiden Dinilai Tidak Tegas ke Israel
Presiden Prabowo sendiri tegas menyatakan dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina seperti disampaikannya di Majelis Umum PBB belum lama ini. Namun, tidak sedikit yang menyayangkan Kepala Negara itu karena tidak secara eksplisit mengecam Israel atas penjajahan dan genosida yang dilakukannya di Palestina, khususnya di Gaza.
Hal ini berbeda dengan apa yang disampaikan Presiden Kolombia Gustavo Petro dan Presiden Chile Gabriel Boric yang juga menyampaikan kritik keras terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di forum yang sama.
Demikian pula yang terbaru, Presiden Prabowo disayangkan bungkam atas penyerangan yang dilakukan tentara Israel terhadap kapal Global Sumud Flotilla, yang membawa aktivis internasional untuk misi kemanusiaan ke Gaza.
Lewat akun X-nya, aktivis Palestina, Mangihut Hasudungan, misalnya mengecam keras Prabowo yang tidak bereaksi atas penyerangan tersebut.
Politik | 6 hari yang lalu
Peristiwa | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 6 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Hukum | 2 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Daerah | 4 hari yang lalu