Ajak Bersatu dan Akhiri Bicara Politik, JK Berikan Selamat ke Prabowo - Gibran
RAJAMEDIA.CO - Polhukam - Semua pihak diimbau menerima putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak seluruh gugatan paslon 01 dan 03.
Hal itu disampaikan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK). JK juga mengucapkan selamat kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Pertama begini, kita sudah dua tahun capek untuk berbicara politik, sudahlah kita selesaikan ini. Kita menerima apa yang telah, kenyataan yang ada, bahwa kita berikan selamat kepada Pak Prabowo-Gibran untuk menjalankan pemerintahan ini karena masa depan itu," ujar JK, Kamis (25/5).
Menurut JK, sudah dua tahun Indonesia hanya fokus pada perdebatan politik. Karenanya, sudah saatnya masalah ekonomi menjadi fokus negara ke depan mengingat menyangkut rakyat Indonesia.
"Selama dua tahun ini kita mengalami perdebatan politik. Masalah yang akan datang ini masalah ekonomi, tidak mudah, dan itu menyangkut seluruh rakyat," kata dia.
JK mengajak semua pihak, khususnya rakyat untuk bersatu menangani segala persoalan negara. Dia menilai perihal politik hanya kepentingan elite saja.
"Kalau ekonomi semua kena, karena itu kita harus bersatu, dengan pemerintah, kita dukung," ucapnya.
JK menambahkan peran pengusaha juga penting untuk perekonomian ke depan. Dia menilai masalah politik hanya urusan pemerintah yang berkuasa dengan politisi. Sementara masalah ekonomi berkaitan dengan seluruh rakyat.
"Apalagi peran pengusaha karena kalau ekonomi kalau politik ini antar urusan pemerintah yang berkuasa dengan politisi atau pihak-pihak masyarakat. Tapi kalau ekonomi masalah semua, kalau ada masalah semua rakyat kena karena itu harus diatasi dengan baik bersama-sama kita dukung itu," pungkasnya.
Info Haji 4 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Opini | 3 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Opini | 5 hari yang lalu
Opini | 4 hari yang lalu