Adang Daradjatun: Komisi III Akan Kawal Setiap Pengaduan Masyarakat

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Legislator – Anggota Komisi III DPR RI, Adang Daradjatun, menegaskan bahwa DPR berkomitmen membuka ruang selebar-lebarnya bagi masyarakat yang mengalami kesulitan memperoleh keadilan. 
 

Hal itu disampaikannya usai menerima sejumlah pengaduan warga terkait berbagai persoalan hukum — mulai dari sengketa lahan hingga dugaan maladministrasi di instansi pemerintah — dalam rapat Komisi III DPR di Gedung Nusantara II, Senayan, Kamis (23/10/2025).
 

Menurut Adang, masih banyak masyarakat yang terhambat saat berhadapan dengan proses hukum. Karena itu, DPR, melalui Komisi III, hadir sebagai jembatan antara rakyat dan lembaga penegak hukum untuk mencari titik terang atas kasus yang dinilai tidak adil.
 

“Kita mendengarkan langsung keluhan masyarakat tentang betapa sulitnya memperoleh keadilan. Komisi III hadir untuk menilai secara objektif — bukan untuk menuduh lembaga tertentu, tapi untuk memastikan keadilan ditegakkan sesuai hak masyarakat,” ujar Adang.
 

Kajian Mendalam dan Pemanggilan Lembaga Terkait
 

Legislator dari Fraksi PKS ini menegaskan bahwa setiap laporan masyarakat akan dikaji secara mendalam, termasuk mengidentifikasi adanya potensi pelanggaran prosedur hukum.
 

“Jika diperlukan, lembaga seperti BPN, kepolisian, atau pengadilan akan kami undang untuk memberikan klarifikasi,” tambahnya.
 

Tidak Sekadar Menerima Laporan
 

Adang menekankan, peran DPR bukan hanya menampung keluhan, tapi memastikan adanya tindak lanjut nyata dari setiap pengaduan. Komisi III, kata dia, akan mengawal agar keadilan benar-benar bisa dirasakan rakyat.
 

“DPR hadir untuk memastikan keadilan tidak hanya menjadi jargon, tapi sesuatu yang dirasakan nyata oleh masyarakat,” tegasnya.
 

Ajak Publik Berani Melapor
 

Melalui forum aspirasi yang terbuka ini, Adang berharap masyarakat tak lagi ragu melaporkan dugaan ketidakadilan hukum.
 

“Kepercayaan publik kepada DPR untuk mencari keadilan adalah tanggung jawab besar yang akan kami jaga dengan transparansi dan keberpihakan pada kebenaran,” pungkasnya.