Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Visi Indonesia Strategis: Komposisi Reshuffle KIB Kental Akomodasi Politik Ketimbang Perbaikan Kinerja

Laporan: Tim Redaksi
Jumat, 17 Juni 2022 | 00:53 WIB
Direktur Visi Indonesia Strategis, Abdul Hamid/Repro
Direktur Visi Indonesia Strategis, Abdul Hamid/Repro

Raja Media (RM) - Reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang baru terjadi lebih kental unsur akomodasi politik ketimbang spirit perbaikan kerja.

Padahal, ekspektasi publik terhadap reshuffle adalah agar kerja-kerja menteri tidak hanya dikerjakan oleh segelintir orang.

Demikian disampaikan Direktur Visi Indonesia Strategis, Abdul Hamid, kepada redaksi Raja Media, Jumat (17/6).

"Reshuffle ini saya kira komposisinya memang lebih kental unsur akomodasi politiknya ketimbang spirit perbaikan kinerja," tegas Abdul Hamid.

Pria yang karib disapa Cak Hamid ini menegaskan ekspektasi publik terhadap reshuffle sebenarnya sangat besar, terutama terkait perbaikan-perbaikan kinerja kabinet agar lebih akseleratif pasca berakhirnya pandemi.

"Tidak saja memberesi persoalan minyak goreng, tapi lebih pada soal bagaimana kabinet yang gemuk tapi hanya dikerjakan oleh segelintir orang, wabil khusus hanya dikerjakan oleh Luhut," kata Cak Hamid.

Lanjut Cak Hamid, publik selama ini dipertontonkan bahwa dengan semua persoalan diurus oleh Luhut Binsar Pandjaitan.

"Jokowi ingin mengatakan bahwa beliau tidak percaya pada menteri-menteri tersebut? Pertanyaannya kemudian, mengapa para pembantu yang tidak bekerja dan tidak dipercaya itu dibiarkan saja bukan direshuffle?

"Saya sih agak pesimis reshuffle kali ini akan banyak membawa perubahan kinerja, termasuk misal bisa memberesi persoalan minyak goreng dalam waktu cepat," demikian Cak Hamid.rajamedia

Komentar: