Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Selalu Kalah di Survei, Jawaban Santai Anies: Sudah Biasa Dinomortigakan

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 11 September 2023 | 20:12 WIB
Bacapres Anies Baswedan berkunjung ke Kantor DPP PKB bersilaturami dengan Ketum PKB beserta jajaran sekaligus Bacawapres Muhaimin Iskandar. (Foto:  Twitter @DPP_PKB)
Bacapres Anies Baswedan berkunjung ke Kantor DPP PKB bersilaturami dengan Ketum PKB beserta jajaran sekaligus Bacawapres Muhaimin Iskandar. (Foto: Twitter @DPP_PKB)

RAJAMEDIA.CO - Jakarta - Survei Capres dan Cawapres selalu menempatkan Bacapres Anies Baswedan nomor tiga di bawah Bacapres lainnya Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Menanggapi itu Anies Baswedan menjawab santai dengan menyebutkan bahwa dirinya sudah biasa dinomortigakan oleh lembaga survei saat musim pemilu.

Pernyataan tersebut dia sampaikan lantaran baru-baru ini terdapat lembaga survei yang menyatakan bahwa Anies Baswedan lagi-lagi berada di posisi ketiga, setelah nama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku bahwa dirinya tidak terlalu memikirkan hasil survei terkait dirinya di berbagai lembaga survei.

"Keterkaitan dengan survei, sudah saya sampaikan berkali-kali bahwa kami sudah sangat berpengalaman dinomortigakan dan itu memang lebih baik begitu," ujar Anies Baswedan di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (11/9).

Anies mengaku tidak ingin diam atas hasil survei tersebut. Justru dia mengatakan akan terus memantau dari perkembangan survei tersebut untuk dipelajarinya.

"Insyaallah nanti kita akan lihat, perkembangannya di minggu-minggu dan bulan-bulan ke depan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Anies pun menceritakan saat dirinya mencalonkan diri di Pilkada lalu. Dia menyebutkan bahwa saat itu dirinya selalu mendapatkan posisi ketiga di setiap lembaga survei.

Nyatanya, saat hari pemilihan kepada daerah itu tiba, justru Anies Baswedan yang saat itu berpasangan dengan Sandiaga Uno mendapatkan posisi pertama, mengalahkan Basuki-Djarot dan AHY-Sylvi.

"Di Jakarta belum pernah dalam survei kita di posisi nomor dua, apalagi nomor satu. Tapi ketika hasil pilkada keluar, kita sudah tahu hasilnya seperti apa," jelasnya.

Maka dari itu, dirinya tidak ingin ambil pusing soal hasil survei, namun pihaknya tetap akan memantau perkembangannya.

Sebelumnya diketahui, Lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs merilis hasil survei terkait elektabilitas ketiga bacapres, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Pada survei yang dilakukan kepada 1.200 responden itu, menghasilkan nama Ganjar Pranowo di posisi pertama dan Prabowo Subianto di posisi kedua.

Dari hasil survei tersebut, tercatat Ganjar Pranowo menempati posisi pertama dengan elektabilitas 40,12 persen. Kemudian disusul Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan suara 37,21 persen.

Lalu yang terakhir ada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan suara 22,67 persen.rajamedia

Komentar: