Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

SBY Sebut Penyalahgunaan Kekuasaan Adalah Dosa Besar, Sindir Siapa?

Laporan: Firman
Selasa, 25 Februari 2025 | 06:17 WIB
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). - Tangkapan Layar -
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). - Tangkapan Layar -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, 25 Februari 2025 – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menegaskan bahwa penyalahgunaan kekuasaan adalah dosa besar dalam politik. Ia mengingatkan agar tidak ada kader Partai Demokrat yang melakukan tindakan serupa.


"Dalam dunia politik, penyalahgunaan kekuasaan atau abuse of power adalah dosa terbesar, perbuatan tercela, dan hakikatnya adalah pelanggaran terhadap amanah konstitusi," ujar SBY dalam pidatonya di Kongres VI Partai Demokrat, Senin (24/2).


Pernyataan itu disampaikan menyinggung kasus pengambilalihan Partai Demokrat oleh eks Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, yang sempat mengguncang partai berlambang mercy tersebut.


Tak Pernah Cawe-cawe Politik


SBY juga menegaskan bahwa selama 10 tahun menjabat sebagai Presiden RI, ia tidak pernah ikut campur dalam urusan internal partai lain.


"Tidak pernah terlintas dalam pikiran saya, apalagi melakukan cawe-cawe atau intervensi buruk untuk merampas kedaulatan partai, baik oposisi maupun koalisi," tegasnya.


Ia meminta seluruh kader Demokrat untuk tetap menjunjung tinggi moral politik, nilai demokrasi, dan kepatuhan terhadap konstitusi.


"Ini adalah iktikad yang saya pahami. Moral politik, nilai-nilai demokrasi, serta kepatuhan kepada the rule of law," kata SBY.


Dalam kongres tersebut, SBY juga menekankan pentingnya soliditas internal dan komitmen terhadap prinsip demokrasi sebagai pondasi utama dalam menghadapi dinamika politik ke depan.rajamedia

Komentar: