Rachmat Gobel Dorong Investasi Jepang, Toyota Jadi Bukti Keberhasilan!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Otomotif – Anggota Komisi VI DPR RI Rachmat Gobel menegaskan pentingnya memperkuat kemitraan investasi antara Indonesia dan Jepang. 
 

Ia menilai, investasi Negeri Sakura telah memberikan kontribusi nyata bagi ekonomi nasional, terutama di sektor otomotif melalui kehadiran Toyota yang sukses menembus pasar global.
 

“Ini adalah prestasi luar biasa untuk Indonesia dari dunia otomotif. Sudah bisa mengekspor sampai tiga juta unit mobil, itu bukan perkara mudah, apalagi dengan tingkat lokal konten yang tinggi,” kata Gobel dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (11/10/2025).
 

Toyota Bukti Nyata Kolaborasi Sukses Indonesia–Jepang
 

Gobel yang juga Ketua Umum Perhimpunan Persahabatan Indonesia–Jepang menjelaskan, ekspor Toyota yang menembus 3 juta unit pada 2025 merupakan simbol keberhasilan sinergi industri antara kedua negara.
 

Menurutnya, capaian tersebut memberi dampak luas, mulai dari peningkatan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, hingga memperkuat posisi Indonesia sebagai basis produksi otomotif global.
 

“Hal ini perlu kita apresiasi dan terus kita dorong. Pemerintah harus memberi perhatian besar pada industri otomotif yang telah dibangun di Tanah Air,” ujarnya.
 

Investasi Rp100 Triliun dan Ekspor ke 100 Negara
 

Dalam catatan, Toyota telah menanamkan investasi sekitar Rp100 triliun sejak pertama kali beroperasi di Indonesia pada 1971. Melalui fasilitas produksi di Sunter, Jakarta Utara, dan Karawang, Jawa Barat, Toyota kini tak hanya merakit, tetapi juga memproduksi berbagai komponen kendaraan secara mandiri.
 

Kendaraan hasil produksi Indonesia kini diekspor ke lebih dari 100 negara, termasuk model elektrifikasi seperti Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid, yang menunjukkan kesiapan Indonesia dalam menghadapi era transisi energi bersih.
 

Komitmen 50 Tahun dan Masa Depan Industri Otomotif Nasional
 

Gobel menilai, keberhasilan Toyota menjadi contoh nyata bahwa industri otomotif nasional mampu bersaing di pasar global. Ia mendorong agar pemerintah terus memperkuat regulasi dan insentif yang memacu investasi serupa dari Jepang maupun negara lainnya.
 

“Ini hasil dari komitmen Toyota selama lebih dari 50 tahun. Ke depan, Indonesia harus menjadi pusat industri otomotif global berbasis teknologi dan keberlanjutan,” tutupnya.