BSMI Terjunkan Relawan Medis dalam Aksi "Indonesia Melawan Genosida" di Jakarta

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Palestina - Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) menurunkan relawan medis dalam aksi bela Palestina bertajuk “Indonesia Melawan Genosida” yang digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Minggu (12/10/2025).

Dukungan BSMI dalam aksi yang dihadiri ribuan massa tersebut diwujudkan melalui pendirian posko pendampingan medis yang melibatkan tenaga dokter spesialis serta penyediaan ambulans untuk rujukan pasien ke rumah sakit.

"Kami memberikan dampingan pelayanan kesehatan bagi mereka yang kelelahan, mengalami trauma, ataupun kelelahan karena cuaca panas dan kondisi berlimpah massa dalam jumlah besar," kata Ketua Umum BSMI, Muhamad Djazuli Ambari.

Hadir Setiap Aksi Kemanusiaan

Djazuli menegaskan, BSMI selalu terpanggil untuk hadir dalam setiap aksi kemanusiaan, terutama yang berkaitan dengan Palestina dan melibatkan massa dalam jumlah besar.

"Tentu dari sisi daya tahan aksi massa yang begitu besar ini perlu kita dampingi dari sisi kesehatan," ungkapnya.

Ia menjelaskan, dalam kondisi massa yang padat dan cuaca terik, peserta aksi berisiko mengalami dehidrasi dan kelelahan. Meski demikian, ia berharap para peserta tetap sehat hingga akhir kegiatan.

(Foto: Aksi bela Palestina bertajuk “Indonesia Melawan Genosida” di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Minggu (12/10/2025).

Apresiasi Dukungan Massa untuk Palestina

Selain itu, Djazuli juga mengapresiasi panitia penyelenggara yang berhasil menggerakkan massa dalam jumlah besar untuk menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Palestina yang tengah mengalami krisis akibat agresi militer Israel.

"Palestina yang saat ini sedang sangat kesulitan. Sulit untuk makan, sulit untuk kebutuhan air, sulit untuk pendidikan, sulit semuanya," terangnya.

Lebih lanjut, Djazuli menyampaikan bahwa BSMI terus berupaya memberikan dukungan medis langsung bagi warga Palestina. Pihaknya telah mengirimkan relawan medis dan tenaga dokter spesialis secara bertahap ke wilayah terdampak.

"Pada beberapa waktu sebelumnya juga dari Bulan Sabit Merah Indonesia telah mengirimkan empat gelombang dokter spesialis. Dan ini akan berlanjut, apalagi setelah terjadinya gencatan senjata yang diumumkan secara internasional," tuturnya.

Ia memastikan, saat ini BSMI akan langsung menyiapkan tim relawan medis dan dokter spesialis yang akan diberangkatkan berikutnya ke Palestina.