Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Pesan Penting Emil Salim untuk Kabinet Prabowo: Utamakan Kepentingan Negara!

Laporan: Tim Redaksi
Kamis, 23 Januari 2025 | 07:31 WIB
Presiden Prabowo Subianto menemui ekonom senior sekaligus mantan Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (PPLH) Emil Salim pada Rabu, 22 Januari 2025 pagi. [Foto: Dok. Setpres/RMN]
Presiden Prabowo Subianto menemui ekonom senior sekaligus mantan Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (PPLH) Emil Salim pada Rabu, 22 Januari 2025 pagi. [Foto: Dok. Setpres/RMN]

RAJAMEDIA.CO - Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengunjungi ekonom senior sekaligus mantan Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (PPLH) era Presiden Soeharto, Emil Salim, di kediamannya pada Rabu, 22 Januari 2025 pagi. 
 

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyampaikan rasa hormatnya kepada Emil dan meminta maaf karena baru dapat mengunjungi tokoh penting itu.
 

“Luar biasa, Pak Emil,” ujar Prabowo saat menyapa Emil Salim dengan penuh hormat.
 

Merespons sapaan Prabowo, Emil menyatakan niatnya untuk menyambut langsung Presiden di depan rumah. Namun, Prabowo dengan rendah hati menegaskan bahwa hal itu tidak perlu.
 

“Gak, gak, gak. Luar biasa Pak Emil. Minta maaf saya baru datang sekarang ini,” kata Prabowo.
 

Pesan Emil Salim untuk Kabinet Merah Putih
 

Dalam pertemuan tersebut, Emil Salim memberikan pesan penting yang ditekankan oleh Prabowo kepada seluruh pejabat negara, khususnya para menteri di Kabinet Merah Putih. Emil mengingatkan bahwa seorang menteri adalah pejabat negara yang harus mengutamakan pengabdian kepada negara di atas segalanya.
 

"Inti yang saya tangkap dari beliau, beliau ingatkan bahwa seorang menteri adalah seorang pejabat negara. Artinya, orientasi pengabdiannya adalah untuk negara," ujar Prabowo usai pertemuan.
 

Prabowo juga menegaskan bahwa pengabdian kepada negara harus menjadi landasan utama, terlepas dari latar belakang para pejabat, baik yang berasal dari partai politik, organisasi kemasyarakatan, akademisi, maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM).
 

"Kita diingatkan bahwa sebagai pejabat negara, orientasi kita pertama adalah untuk negara. Kita memang ada yang berasal dari parpol, organisasi kemasyarakatan, akademi, ilmuwan, atau LSM. Tapi begitu disumpah menjadi pejabat negara, orientasi kita, kepentingan kita adalah untuk negara," ujarnya.
 

Kebanggaan atas Soliditas Kabinet
 

Prabowo juga menyampaikan apresiasinya terhadap soliditas yang dirasakan di Kabinet Merah Putih. Ia percaya bahwa meskipun para menteri memiliki latar belakang yang berbeda-beda, komitmen mereka untuk mengutamakan kepentingan negara dan rakyat tetap menjadi prioritas utama.
 

"Saya rasakan, walaupun begitu banyak tokoh dari berbagai latar belakang, orientasi kita sekarang adalah kepentingan negara, kepentingan rakyat. Dan saya kira ini dirasakan oleh rakyat kita," tambahnya.
 

Inspirasi dari Emil Salim
 

Prabowo menganggap Emil Salim sebagai sosok teladan bagi pejabat negara. Pengabdian dan dedikasi Emil semasa menjabat di era Presiden Soeharto menjadi inspirasi penting bagi para pejabat negara masa kini.
 

“Beliau adalah tokoh yang patut dicontoh. Orientasi pengabdiannya kepada negara menjadi pelajaran penting bagi kita semua,” tutup Prabowo.
 

Pertemuan ini menunjukkan komitmen Presiden Prabowo untuk terus menggali inspirasi dari tokoh-tokoh bangsa dalam menjalankan pemerintahan yang berorientasi pada kepentingan rakyat dan negara.rajamedia

Komentar: