Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Nasdem Gelar Apel Siaga Perubahan di SUGBK, Ahmad Ali: Bukan untuk Gagah-gagahan!

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 12 Juli 2023 | 20:01 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali (tengah) menyampaikan perkembangan rencana Apel Siaga Perubahan (ASP) di SUGK. (Foto: Repro)
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali (tengah) menyampaikan perkembangan rencana Apel Siaga Perubahan (ASP) di SUGK. (Foto: Repro)

RAJAMEDIA.CO - Jakarta - Nasdem tidak ada niatan untuk menandingi partai politik lain dalam menggelar acara di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali yang dalam waktu dekat Partai NasDem akan melaksanakan konsolidasi internal bertajuk Apel Siaga Perubahan (ASP) pada Minggu, 16 Juli 2023.

Ditegaskan Ahmad Ali pihaknya telah mengagendakan acara akbar tersebut dari jauh-jauh hari.

"Kegiatan ini kami rencakan sebelum partai-partai lain menggunakan GBK untuk kegiatannya. Jadi tidak ada niat tidak ada maksud apa-apa untuk menandingi partai-partai lain," ujar Ahmad Ali saat konferensi pers di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (12/7).

Perizinan penggunaan SUGBK sendiri, kata Ahmad Ali, sudah diurus dari jauh hari dan dikeluarkan langsung oleh Pusat Pengelola Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) melalui surat nomor B.80/PPGBK/Unit.STU/02/2023 pada Jumat, 24 Februari 2023.

Alasannya memilih SUGBK untuk acara konsolidasi internal karena dinilai mampu menampung ratusan ribu kadernya itu.

"Kami tidak punya pikiran, kami tidak punya rencana, tidak punya keinginan untuk melakukan gagah-gagahan," imbuhnya.

Sebelumnya, SUGBK sempat digunakan oleh partai politik berlambangkan kepala banteng, yaitu Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan pada Sabtu, 24 Juni 2023 lalu.

Saat itu, partai politik asuhan Megawati Soekarnoputri itu melangsungkan acara akbarnya, yaitu puncak peringatan Bulan Bung Karno yang dihadiri oleh 100 ribu kader PDI Perjuangan.

Sedangkan SUGBK yang digunakan sebagai panggung politik itu hanya mampu menampung 78 ribu penonton.rajamedia

Komentar: