Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Mardani Kutuk Serangan Israel ke Qatar: "Ini Pelanggaran Kedaulatan Berdarah!"

Laporan: Halim Dzul
Jumat, 12 September 2025 | 22:35 WIB
Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera - Humas DPR -
Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera - Humas DPR -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Parlemen - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, secara terbuka membakar suara mengutuk keras serangan brutal Israel terhadap wilayah Qatar pada 9 September 2025 lalu. 
 

Politikus PKS ini menyatakan keprihatinan mendalam atas tewasnya enam orang dalam serangan tersebut.
 

"Ini Peringatan Keras bagi Dunia!"
 

Dalam keterangan tertulisnya yang berapi-api, Jumat (12/9/2025), Mardani menegaskan bahwa serangan ini merupakan peringatan keras bagi masyarakat internasional. 
 

"Nyawa enam orang yang terenggut pada serangan ini adalah peringatan bagi kita semua bahwa konflik bersenjata selalu meninggalkan luka mendalam. Ini menambah daftar panjang tragedi kemanusiaan di Timur Tengah," gebuk Mardani.
 

Desak ASEAN dan OKI Bertindak Kolektif!
 

Mardani secara tegas menyerukan kepada komunitas internasional, termasuk ASEAN dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), untuk segera mengambil tindakan kolektif. 
 

"Indonesia melalui BKSAP mendesak agar semua pihak menghormati kemanusiaan dan membebaskan jalur diplomasi," tegasnya.
 

Kecaman Dunia Internasional Bergema
 

Meskipun beberapa negara telah mengecam serangan tersebut, termasuk Dewan Keamanan PBB dengan dukungan Amerika Serikat, Mardani menilai kecaman saja tidak cukup. 
 

"Ini jelas pelanggaran terhadap kedaulatan Qatar yang tidak bisa ditolerir," tambahnya.
 

Hanya Dialog yang Bisa Redakan Konflik
 

Politisi dari Fraksi PKS ini menegaskan bahwa hanya melalui dialog dan penghormatan terhadap kedaulatan, konflik berkepanjangan dapat diredakan. 
 

"Indonesia terus berkomitmen pada diplomasi bebas aktif dan akan menggunakan seluruh jalur diplomatik dan parlemen untuk menyuarakan keadilan," paparnya.
 

Komitmen Indonesia untuk Perdamaian
 

Mardani menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perdamaian dan memastikan rakyat sipil tidak menjadi korban kebijakan militer unilateral. 
 

"Kami akan terus memperjuangkan keadilan dan perdamaian melalui semua jalur yang ada," tandasnya.
 

Dengan pernyataan keras ini, Mardani Ali Sera menunjukkan konsistensi Indonesia dalam memperjuangkan perdamaian dan keadilan di kancah internasional, khususnya dalam konflik Timur Tengah yang terus memakan korban jiwa.rajamedia

Komentar: