Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Luhut Sebut Jangan Bawa Orang Toxic di Pemerintahan, Anies: Diksi Merendahkan!

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 08 Mei 2024 | 00:51 WIB
Share:
Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam sebuah pertemuan dengan Anies Baswedan yang kala itu masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.  (Foto: Repro)
Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam sebuah pertemuan dengan Anies Baswedan yang kala itu masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. (Foto: Repro)

RAJAMEDIA.CO - Jakarta - Bila ada perbedaan di tengah iklim demokrasi Indonesia, hal itu tak berarti buruk dan mestinya dihormati. Bukannya menggunakan diksi yang merendahkan.

Demikian disampaikan Anies Baswedan menanggapi pernyataan Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan soal larangan untuk membawa orang toxic ke pemerintahan baru Prabowo Subianto.

"Pikiran boleh berbeda, gagasan boleh berbeda. Tapi satu hal, hormati perbedaan itu. Hormati. Saya cenderung menghindari diksi-diksi yang memberikan label merendahkan atas perbedaan pandangan," ujarnya Anies kepada wartawan, Selasa (7/5).

Menurut Anies, dalam negara demokrasi, bahwa orang-orang yang memiliki pandangan berbeda tak menjadikannya di posisi yang buruk ataupun salah.

"Apalagi yang berbeda itu dianggap meracuni. Belum tentu. Justru di situlah penghargaan pada prinsip demokrasi dan itu yang kami khawatirkan makin hari pelan-pelan makin luntur," ucap Anies.

"Bila Anda sepaham dengan saya, maka Anda benar dan Anda sehat. Tapi bila Anda tidak sepaham dengan saya, maka Anda adalah tidak benar, Anda tidak sehat," pungkasnya.

Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mewanti-wanti Presiden terpilih Prabowo Subianto agar tidak membawa orang toxic ke pemerintahannya.

Hal itu menurut Luhut hanya akan merusak pemerintahan di bawah kepemimpinannya.rajamedia

Komentar: