Langit Israel Kembali Terbakar! Rudal Iran Menghujani, IDF Panik!

RAJAMEDIA.CO - Tel Aviv, Iran Vs Israel – Ketegangan kian memuncak. Serangan rudal balistik kembali menghantam wilayah Israel pada Jumat (20/6) dini hari, dalam gelombang serangan terbaru dari Iran.
Militer Israel (IDF) menyatakan sistem peringatan dini berbunyi di berbagai kota. Warga diperintahkan untuk segera masuk ke tempat perlindungan.
“Sirene berbunyi di beberapa wilayah di Israel menyusul identifikasi rudal yang diluncurkan dari Iran ke Negara Israel,” ujar IDF, dikutip dari CNN International.
IDF menyebut sistem pertahanan udara mereka langsung aktif untuk mencegat rudal yang masuk, namun tak menjelaskan berapa jumlah peluru kendali yang berhasil dihancurkan atau yang lolos dan menghantam target.

Rudal Hipersonik Iran ditembakkan ke Israel, Rabu (18/6). Foto: Atta Kenare/AFP
Sehari Sebelumnya, Rumah Sakit Ikut Jadi Sasaran
Ini bukan serangan pertama. Sehari sebelumnya, Kamis (19/6), rudal-rudal Iran dilaporkan menghantam sejumlah bangunan vital di Israel, termasuk rumah sakit dan gedung pencakar langit di beberapa kota besar.
Puluhan warga Israel dilaporkan luka-luka. Jalanan hancur. Gedung bertingkat runtuh. Kota-kota seperti Haifa, Petah Tikva, dan bagian barat Yerusalem mengalami kerusakan parah.
Sudah Delapan Hari Perang Rudal!
Perang rudal ini telah berlangsung delapan hari berturut-turut, sejak Israel melancarkan serangan kejutan pada Jumat, 13 Juni 2025.
Israel berdalih serangan mereka adalah langkah “pencegahan”, karena menduga Iran tengah mengembangkan senjata nuklir secara diam-diam.
Namun tudingan tersebut dimentahkan oleh Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA). Dalam pernyataan terbarunya, IAEA menegaskan tidak ada bukti bahwa Iran membuat senjata nuklir.
Sayangnya, pernyataan itu datang terlambat.
Iran menyebut IAEA tidak netral, dan hanya berbicara setelah ratusan rakyatnya tewas dibombardir Israel.
Perang Semakin Liar, Dunia Terbelah
Situasi semakin liar. Para analis menyebut perang Iran–Israel bisa menyulut perang kawasan, mengingat sekutu-sekutu keduanya mulai terlibat. Hizbullah di Lebanon dan Houthi di Yaman telah menyatakan siap membela Iran.
Sementara itu, AS masih memberikan dukungan penuh ke Israel, meski tekanan dari negara-negara Muslim dunia semakin keras.
Daerah 5 hari yang lalu

Dunia | 6 hari yang lalu
Opini | 5 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Dunia | 6 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Keamanan | 3 hari yang lalu
Info Haji | 6 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Politik | 2 hari yang lalu