Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Kuasa Hukum Korban Minta DKPP Segera Sidangkan Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 05 Mei 2024 | 22:47 WIB
Share:
Ketua KPU Hasyim Asyari. (Foto/Repro)
Ketua KPU Hasyim Asyari. (Foto/Repro)

RAJAMEDIA.CO - Jakarta - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) diharapkan segera menyidangkan perkara dugaan pelecehan petugas panitia pemilihan luar negeri (PPLN) yang melibatkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (RI) Hasyim Asy'ari dan telah diadukan sejak pertengahan bulan lalu.

Pernyataan itu disampaikan Aristo Pangaribuan, mengutip laman Media Indonesia, Minggu (5/5).

Menurut Aristo, kejelasan dan kecepatan sidang tersebut dibutuhkan agar korban yang identitasnya masih dirahasiakan segera mendapat kepastian di mata hukum.

"Inginnya secepatnya, biar segera ada kepastian untuk klien saya," ujarnya.

Aristo berharap, DKPP tidak menyidangkan sidang dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu (KEPP) asusila dengan teradu Hasyim setelah rangkaian sengketa hasil Pemilu Legislatif 2024 rampung di MK.

Diketahui, sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Legislatif 2024 baru akan diputuskan MK pada 10 Juni mendatang.

"Coba kita lihat dalam minggu depan. Mestinya enggak (menunggu sidang PHPU di MK selesai), apalagi teman-teman media sudah banyak expose," tandasnya.

Sebelumnya, anggota DKPP I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengungkap pihaknya sudah menyatakan aduan korban memenuhi syarat verifikasi materiel. Hal itu disampaikannya kepada Media Indonesia, Rabu (1/5), lewat keterangan tertulis.

Raka sendiri mengatakan, nantinya rangkaian sidang bakal digelar tertutup. Adapun sidang terbuka hanya untuk agenda pembacaan putusan.

"Putusan dibacakan dalam persidangan yang terbuka, sedangkan untuk sidang pemeriksaan atau pembuktian dilaksanakan secara tertutup," katanya.

Sementara, Ketua KPU Hasyim Asyari sejak diadukan ke DKPP, Hmasih irit berkomentar. Terakhir kali saat ditemui di Kantor KPU RI pada Kamis (2/5), ia memilih bungkam saat ditanya hal tersebut.

Hasyim sempat menyampaikan keterangan singkat lewat pesan tertulis setelah Aristo membuat aduan ke DKPP pada Kamis (18/4) lalu. "Nanti saja saya tanggapi pada waktu yang tepat. Mohon maaf ya," singkat Hasyim.rajamedia

Komentar: