Kasus Keracunan! Dasco: MBG Harus Dievaluasi, Jangan Sampai Terulang Lagi!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, MBG - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyoroti kasus keracunan makanan yang terjadi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). 
 

Ia meminta Badan Gizi Nasional (BGN) segera melakukan evaluasi menyeluruh agar program prioritas Presiden Prabowo Subianto ini kembali berjalan baik tanpa menimbulkan masalah kesehatan.
 

Dorong Investigasi Mendalam
 

Dasco mengaku prihatin atas insiden keracunan yang dialami sejumlah penerima manfaat program MBG. Ia menekankan perlunya investigasi yang jelas untuk memastikan penyebab kasus tersebut.
 

"Kita meminta MBG untuk menyikapi hal ini dengan serius dan aparat penegak hukum juga ikut melakukan investigasi lapangan, untuk membedakan mana yang benar-benar keracunan, kelalaian, atau ada hal-hal yang mungkin sengaja," kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (24/9/2025).
 

Soroti Minimnya Sertifikat Higienis
 

Lebih lanjut, Dasco menyinggung soal data BGN yang menunjukkan dari sekitar 8.000 dapur penyelenggara MBG, hanya 34 yang sudah memiliki sertifikat higienis. Menurutnya, kondisi ini harus menjadi perhatian utama agar tidak menimbulkan risiko kesehatan di kemudian hari.
 

"Untuk itu, kita kasih kesempatan kepada BGN untuk mengadakan evaluasi yang dianggap perlu sehingga program yang seharusnya dapat berjalan dengan baik ini kembali menjadi baik," ujarnya.
 

DPR Siapkan Langkah Pengawasan
 

Dasco memastikan DPR melalui komisi teknis terkait akan terus mengawal evaluasi serta menyiapkan langkah pengawasan yang diperlukan. Menurutnya, perbaikan tata kelola akan membuat MBG kembali pada tujuan awalnya, yaitu meningkatkan gizi masyarakat, terutama anak-anak.
 

"Komisi teknis terkait akan mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu untuk perbaikan dan evaluasi dari MBG ini supaya tertata dengan rapi dan tidak terjadi lagi hal yang tidak diinginkan," tegasnya.
 

Jaga Kepercayaan Publik
 

Dasco menekankan, DPR tetap mendukung program strategis pemerintah, namun pelaksanaannya harus selalu memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan publik. Ia berharap evaluasi BGN bersama aparat terkait mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap program MBG.
 

"Evaluasi yang matang akan membuat program MBG kembali sesuai tujuan awal sekaligus menghindari risiko serupa di masa mendatang," tutupnya.