Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Istana Pastikan Belum Ada Reshuffle! Pemerintah Fokus Selesaikan Masalah Lintas Sektor

Laporan: Firman
Selasa, 10 Juni 2025 | 14:23 WIB
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi -Foto: Dok Antara -
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi -Foto: Dok Antara -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Polkam – Wacana reshuffle Kabinet Merah Putih kembali bergulir. Tapi Istana cepat merespons. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan, pergantian menteri bukan prioritas saat ini.

 

Pemerintah, kata dia, sedang memilih fokus: menyelesaikan pekerjaan rumah lintas sektor yang tak ringan.
 

“Sebagaimana yang sudah pernah saya sampaikan, sampai hari ini belum ada (rencana reshuffle),” kata Prasetyo kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, mengutip Antara, Selasa (10/6).
 

Pernyataan Prasetyo meredam spekulasi yang sempat memanas belakangan ini, apalagi setelah santer kabar adanya ketidakseiramaan di tubuh kabinet dan manuver politik sejumlah partai.
 

Menurut Prasetyo, pemerintah di bawah kendali Presiden Prabowo Subianto masih berkonsentrasi menuntaskan persoalan-persoalan besar. Dari isu energi, kehutanan, lingkungan hidup, hingga tata kelola pariwisata. Semua butuh perhatian serius.
 

“Masih banyak masalah PR yang harus kita selesaikan. Jadi kita lebih fokus ke menyelesaikan masalah-masalah yang kita hadapi bersama-sama daripada sekadar membahas reshuffle,” tegasnya.
 

Soal evaluasi menteri? Tetap berjalan. Tapi reshuffle, setidaknya untuk saat ini, belum masuk agenda utama.
 

Di tengah spekulasi itu, muncul pula isu soal kemungkinan bergabungnya PDIP ke koalisi pemerintah. Pemantik isu ini tak lain dari pertemuan Prasetyo dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belum lama ini. Tapi lagi-lagi, Prasetyo meluruskan.
 

“Enggak (ada pembahasan). Belum,” ucapnya singkat, menepis kabar tersebut.
 

Sebagai catatan, sebelumnya Presiden Prabowo telah menunjuk Djaka Budi Utama menjadi Dirjen Bea Cukai. Istana menyebut, langkah ini sebagai bentuk kebutuhan akan figur yang berani dan bersih dalam mengawal reformasi kepabeanan.
 

Dengan berbagai tantangan yang mengadang, Istana ingin menyampaikan satu pesan: reshuffle bukanlah pelarian. Pemerintah memilih menuntaskan, bukan mengutak-atik.rajamedia

Komentar: