Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Irma Suryani Prihatin Ada Balita Meninggal Akibat Cacing!

Laporan: Halim Dzul
Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:38 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani - Humas DPR -
Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani - Humas DPR -

RAJAMEDIA.CO - Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, mengaku prihatin terhadap kasus balita asal Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal dunia dalam kondisi tubuh dipenuhi cacing.
 

“Saya prihatin, di 80 tahun Indonesia merdeka masih ada anak balita yang menderita cacingan,” ujar Irma dalam keterangan rilisnya yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (27/8/2025).
 

Program PBI BPJS Kesehatan Belum Efektif
 

Menurut politisi Fraksi Partai NasDem itu, pemerintah sebenarnya telah menyediakan akses layanan kesehatan gratis melalui Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan. 

 

Namun, rendahnya kesadaran masyarakat soal pentingnya pola hidup bersih dan sehat membuat kasus semacam ini masih terus terjadi.
 

“Sayangnya, masyarakat masih banyak yang abai dan tidak memahami pentingnya pola hidup bersih dan sehat,” tegasnya.
 

Kritik Tajam untuk Pemda
 

Irma juga menyoroti lemahnya peran pemerintah daerah dalam memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi.
 

“Pemda setempat tidak boleh lagi membiarkan warganya mandi, cuci, dan buang air di kali. Mereka harus menyediakan sumur dan jamban sehat. Sayangnya, banyak pemda hanya bisa menghabiskan APBD tanpa tahu kebutuhan dasar warganya,” tegas Irma.
 

Dorong Sosialisasi Germas
 

Lebih lanjut, ia menilai program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang dijalankan Kementerian Kesehatan sudah membantu menekan biaya pengobatan kuratif BPJS. Namun, program ini harus lebih masif disosialisasikan.
 

“Saya sebagai anggota Komisi IX DPR RI mendorong pemerintah untuk tetap melaksanakan sosialisasi Germas pada masyarakat, agar kejadian cacingan yang sampai merenggut nyawa balita ini dapat dihindari,” pungkasnya.rajamedia

Komentar: