FLPP 2026 Digenjot, Menteri PKP: Jangan Sekadar Capai Target, Harus Lampaui!

RAJAMEDIA.CO — Jakarta, Perumahan Rakyat - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menegaskan komitmen pemerintah untuk mengakselerasi penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada 2026. 
 

Pemerintah tak ingin sekadar mencapai target, melainkan mendorong capaian yang lebih tinggi demi memperluas akses hunian layak bagi rakyat.
 

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri PKP Maruarar atau akrab disapa Ara, melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Selasa (23/12/2025), usai menyaksikan langsung Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama KPR Sejahtera FLPP 2026 oleh BP Tapera.
 

Dorong Konsolidasi dan Gerak Cepat
 

Menurut Maruarar, seluruh pemangku kepentingan harus bergerak lebih cepat dan solid. Tidak ada lagi ruang untuk penundaan dalam pelaksanaan program perumahan rakyat.
 

“Tahun depan kami harap target penyaluran FLPP harus tercapai dan, jika perlu, melampaui sasaran yang telah ditetapkan. Tidak ada alasan lagi untuk menunda. Lakukan konsolidasi, bergerak cepat, dan hadirkan lebih banyak terobosan agar program perumahan benar-benar dirasakan oleh rakyat,” tegas Maruarar.

Apresiasi Sinergi Lintas Sektor
 

Menteri PKP juga memberikan apresiasi atas sinergi yang telah terbangun antara BP Tapera, perbankan penyalur, asosiasi pengembang, serta dukungan data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Menurutnya, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan program FLPP.
 

Capaian FLPP Tertinggi Sepanjang Sejarah
 

Maruarar mengungkapkan bahwa hingga 2025, FLPP mencatat capaian terbesar sepanjang sejarah pelaksanaannya. Per 22 Desember 2025, total capaian penyaluran FLPP mencapai 270.985 unit rumah.
 

Angka tersebut mencakup akad massal sebanyak 26.000 unit pada September 2025 dan 50.030 unit pada Desember 2025, yang turut disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Hunian Layak untuk Rakyat
 

Dengan fondasi capaian tersebut, pemerintah optimistis akses terhadap hunian layak, terjangkau, dan berkelanjutan akan semakin luas di masa mendatang.
 

“Dengan kerja bersama, kami pastikan akses hunian layak bagi rakyat semakin luas, terjangkau, dan berkelanjutan. Mari terus melayani rakyat dan negara dengan integritas dan sepenuh hati,” pungkas Maruarar.