Direktur CSIIS: Erick Thohir Figur Tepat Handle PSSI
Raja Media (RM), Sepakbola - Karut marut sepakbola yang terjadi di Indonesia seolah tidak bertepi.
Terbaru tragedi Kanjuruhan yang memakan korban jiwa ratusan jiwa melayang, menjadi bencana bagi dunia sepakbola.
Atas persoalan itu, Direktur Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS), Sholeh Basyari merasa terpanggil untuk ikut bersuara dalam urusan sepakbola.
Disamping karena hobi, Doktor muda NU itu gemes dengan kondisi sepakbola yang tak cenderung membaik.
Menurut Sholeh, secara regulasi sepakbola sudah ada regulasi khususnya tentang percepatan pembangunan sepak bola indonesia.
"Namun sayang secara prestasi belum ada yg patut dibanggakan," ujar Sholeh dalam keterangan tertulisnya kepada Raja Media Network (RMN), Selasa (6/12).
Kata Sholeh, tidak henti-hentinya terdapat sindikat dan mafia bola dan jadi ajang bisnis segelintir orang saja.
"Peristiwa yang menjerat Joko Driyono dan kawan-kawannya masih segar dalam ingatan, menjadi catatan kelam salah urus sepakbola," katanya.
Hal lain kata Sholeh, selalu saja ada salah urus hingga berdampak korban jiwa, bahkan jadi isue international.
"Peristiwa Kanjuruhan yang memakan korban jiwa sampai ratusan orang membuat semua mata dunia tertuju kepada sepakbola Indonesia," ujarnya.
Erick Thohir
Atas peristiwa-peristiwa dan semua persoalan yang terjadi, kata Sholeh, ada dua pilihan.
Pertama, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri BUMN Erick Thohir yang sudah malang melintang di dunia sepakbola untuk memperbaiki PSSI.
Atau pilihan kedua, publik bola meminta Erick Thohir menjadi Ketum PSSI.
"Kenapa Erick Thohir? Karena Erick bisa menyelamatkan regulasi tentang sepakbola Indonesia dan dunia persepak bolaan," ujarnya.
"Suruh minggir saja para mafia atau sindikat yang selama ini masih berlagak hebat di PSSI. Dan ini harus segera dilakukan," sambung Sholeh.
Sholeh melihat disampaing Erick Thohir ada beberapa nama yg pernah berkiprah dan layak utk ikut memperbaiki PSSI.
Mereka seperti Ratu Tisha mantan Sekjen PSSI, Sandi Suwardi mantan sekjen BOPI dan Azrul Ananda Presiden Persebaya. Ada juga Bung Kusnaeni pengamat bola dan komentator.
"Mereka semua bisa di cek jejak digitalnya. Meski juga ada nama lain tentunya," ujar Sholeh.
"Publik sepakbola Indonesia harus segera bangkit karena rakyat menunggu dan program besar juga seudah di depan mata," demikian Sholeh.
Info Haji 4 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Opini | 3 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Opini | 5 hari yang lalu
Opini | 4 hari yang lalu