Deklarasi Jakarta Disepakati! Parlemen Islam Dunia Serukan Stop Agresi Israel dan Reformasi Tata Dunia

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, PUIC – Dunia Islam bersuara lantang dari jantung parlemen Indonesia! Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) resmi ditutup dengan satu pesan utama: Solidaritas Islam adalah kunci menghadapi ketidakadilan global!
 

Dalam sidang penuh khidmat yang digelar di Gedung DPR RI, Jakarta, 12–15 Mei 2025, sebanyak 38 negara OKI hadir dan menyepakati Deklarasi Jakarta. Bukan sekadar dokumen diplomatik, deklarasi ini menjadi simbol tekad kolektif untuk memperjuangkan keadilan, memperkuat tata kelola global, dan—yang utama—membela Palestina sampai titik darah penghabisan.
 

Deklarasi Jakarta: Seruan Persatuan Dunia Islam
 

“Deklarasi Jakarta adalah suara bersama umat Islam melawan tirani dan ketimpangan global,” tegas Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera, saat membacakan poin-poin utama deklarasi di depan para delegasi internasional, Kamis (15/5).
 

Deklarasi ini menyentuh isu-isu krusial:

 

1. Mengutuk keras agresi Israel di Gaza dan mendesak penghentian serangan militer

2. Mendorong keanggotaan penuh Palestina di berbagai forum internasional

3. Menolak segala bentuk Islamophobia yang kian menguat

4. Mendorong penyelesaian damai sengketa Jammu-Kashmir

5. Memperkuat institusi negara yang tangguh, transparan, dan akuntabel

6. Mendorong reformasi kelembagaan PUIC agar makin responsif dan inklusif
 

PUIC Sepakat Bergerak, Bukan Sekadar Bicara
 

Dalam deklarasi itu juga ditegaskan: PUIC tak hanya akan bicara, tapi bertindak. Sekretaris Jenderal PUIC diberi mandat untuk menindaklanjuti seluruh butir deklarasi dan melaporkan hasilnya dalam enam bulan ke depan.
 

Puan Maharani dan Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia
 

Sidang akbar ini dibuka dan ditutup langsung oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani, sementara Presiden RI Prabowo Subianto hadir dalam pembukaan dan menegaskan sikap Indonesia: Kemerdekaan Palestina adalah amanat konstitusi dan nurani bangsa.
 

Good Governance Jadi Pilar Ketahanan Dunia Islam
 

Tema besar yang diusung tahun ini: Good Governance and Strong Institutions as Pillar of Resilience menjadi benang merah seluruh agenda PUIC-19. Tata kelola yang baik dan lembaga yang kuat bukan sekadar jargon, tapi fondasi bagi dunia Islam yang berdaulat dan bermartabat.
 

Dengan sorotan dunia tertuju ke Jakarta, Konferensi PUIC-19 telah menjadi momen penting bagi kebangkitan diplomasi Islam global—dan Indonesia menjadi tuan rumah sejarah itu.