Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Dasco Minta PKB Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Cak Imin: Kita Tunggu Aja!

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 24 Juli 2024 | 11:15 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di acara Harlah PKB. [Foto: X @cakimiNOW]
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di acara Harlah PKB. [Foto: X @cakimiNOW]

RAJAMEDIA.CO - Polhukam - Tawaran bergabung dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran dari Partai Gerindra ini dianggap sebagai penghargaan.

 

Demikian disampaikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dikutip Rabu (24/7).


"Saya, apalagi PKB menyambut baik ajakan (Ketua Harian DPP Partai Gerindra) Pak Dasco sebagai bagian dari penghargaan kebersamaan," ujar Cak Imin.

 

Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar diapit Ketum NasDem Surya Paloh dan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. [Foto: X @cakimiNOW]
 

Dikatakan Cak Imin tantangan yang akan dihadapi Indonesia akan semakin berat. Sehingga perlu upaya bersama dari seluruh partai politik.


"Tidak ada jalan lain, kita harus bahu-membahu," jelasnya.


Cak Imin menekankan pihaknya belum dapat memutuskan apakah bergabung atau tidak dalam pemerintahan ke depan. Menurutnya yang terpenting PKB mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.


"Gabung atau tidak kan nanti 20 Oktober (pelatinakan) ya. Kita tunggu aja. Tapi tentu PKB menyambut baik ajakan Pak Dasco.Kita sejak awal selalu mendorong mendukung pemerintahan yang kuat," tandasnya.


Sebelumnya, Dasco mengatakan semua partai politik harus bersatu dalam koalisi pemerintahan ke depan. Khususnya PKB yang telah ditunggu untuk bergabung.


"Kita adalah cinta lama, kami tunggu PKB Untuk masuk dalam pemerintahan bersama dengan kami," ujar Dasco saat memberikan sambutan acara Hari Lahir (Harlah) ke-26 PKB, Senayan, Jakarta, Selasa (23/7).


Dasco mengutip pernyataan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang lebih dahulu menyampaikan sambutan, saat ini masyarakat Indonesia ingin kondisi politik yang menekankan pada persatuan.rajamedia

Komentar: