Banjir Makin Brutal, RUU Keadilan Iklim Harus Digaspol!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, RMN - Jakarta dan sekitarnya makin terendam! Banjir besar menggila, dari Bekasi sampai Tangerang, warga kalang kabut mengungsi.
Data dari BNPB bikin merinding: sejak awal tahun hingga 3 Maret 2025, ada 526 bencana alam di Indonesia, dan 342 di antaranya adalah banjir. Ini bukan lagi peringatan, ini alarm keras bahwa krisis iklim sudah di depan mata!
Anggota Baleg DPR RI Muhammad Kholid gercep menyuarakan urgensi RUU Keadilan Iklim. “Sudah saatnya Indonesia punya payung hukum yang jelas dan kuat untuk menghadapi bencana akibat krisis iklim!” tegasnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/3/2025).
Kholid, yang mewakili Dapil Jawa Barat VI (Depok-Bekasi), menyoroti bahwa perubahan iklim bukan sekadar wacana masa depan, tapi kenyataan pahit yang sudah merugikan rakyat. “Mereka yang paling sedikit berkontribusi terhadap emisi karbon malah jadi korban terbesar. Ini tidak adil!” serunya.
RUU Keadilan Iklim ini diharapkan jadi tameng hukum buat rakyat, memastikan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim berjalan dengan serius. Tanpa regulasi tegas, janji-janji pengurangan emisi karbon dan pengelolaan bencana cuma jadi bualan belaka.
DPR sudah memasukkan RUU ini ke dalam Prolegnas Prioritas 2025. Artinya, tinggal gaspol supaya bisa segera disahkan!
“Kami di DPR RI akan menindaklanjuti. Ini bukan lagi sekadar wacana, ini kebutuhan mendesak!” tandas Kholid.
Banjir makin brutal, rakyat makin sengsara. Kalau tidak sekarang, kapan lagi?
Politik | 2 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Parlemen | 3 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu
Politik | 3 hari yang lalu
Opini | 2 hari yang lalu
Ekbis | 4 hari yang lalu