Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Sri Mulyani Sebut Defisit APBN Pemerintahan Prabowo Dirancang Sebesar 2,82 Persen

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 20 Mei 2024 | 15:15 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Repro)
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Repro)

RAJAMEDIA.CO - Jakarta - Defisit APBN pada masa pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto, dirancang sebesar 2,45 persen hingga 2,82 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Pernyataan itu disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, dalam Rapat Paripurna DPR RI, dalam pembahasan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEMPPKF) tahun 2025.

"Defisit fiskal pada 2025 diperkirakan berada pada kisaran 2,45 persen hingga 2,82 persen dari PDB,” kata Menkeu, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/5).

Dikatakan Sri Mulyani, untuk menutup defisit tersebut, pemerintah akan melakukan pembiayaan inovatif prudent dan sustain dengan kendalikan risiko utang pada batas yang manageable di level 37,98 sampai dengan 38,7 persen PDB.

"Rancangan tersebut juga sejalan dengan pendapatan negara yang diperkirakan mencapai 12,14 hinggaa 12,36 persen PDB. Sedangkan belanja ditargetkan pada kisaran 14,59 sampai dengan 15,18 persen PDB," demikian Sri Mulyani.rajamedia

Komentar: