Sibuk! PPIH Tambahan Sektor 1 Mahbas Jin Diterjunkan Bantu Penyebrangan Jemaah Haji Dan Konsumsi

Raja Media (RM) - Tim PPIH tambahan sektor 1 Mahbas Jin yang terbagi dalam bidang pelayanan konsumsi, akomodasi dan transportasi mulai terlihat aktif melayani tamu-tamu Allah SWT, jemaah haji asal Indonesia.

Jemaah haji yang mulai bergelombang berdatangan ke hotel di sekitar sektor 1 akan menempati 5 hotel.

Para jemaah haji dari NTB, NTT, Bali, Surabaya dan Madura akan menempati Hotel (101) Zamzam, (102) Arkan Bakkah 1, (103) Arkan Bakkah 2, (104)  Dar Umm Alqura, (105) Safwat Al Bait, dan (106) Bab Al Multazam.

PPIH tambahan pun nampak sibuk menerima jemaah haji.  Sementara petugas tambahan ini ditugaskan di dua bidang pelayanan krusial konsumsi dan transportasi.

Sehari sebelumnya PPIH tambahan  mendapat gemblengan singkat terkait orentasi medan dan area kerja PPIH sektor 1  di bawah arahan Kordinator Lindjam Letnan Kolone Priyo Budiono dan Iptu W Solichin.

Dari seksi konsumsi, anggota PPIH asal Jawa Barat Asep Djamaluddin nampak sibuk berkordinasi menyiapkan makanan dan mengantarkan kepada jemaah haji. Kang Asep pun dituntut langsung bekerja maksimal.

"Alhamdulillah, bisa diberikan kesempatan melayani tamu Alloh SWT," ujar Asep.

"Semua kompak, sesuai tugas masing-masing dan kita harus siap kalau ada tugas tambahan," tambah kang Asep.

Sementara sektor transportasi pun tak kalah sibuknya. PPIH nampak bahu membahu membantu menyeberangkan jemaah haji dari terminal bus disekitar hotel (106) Bab Almultazam.

Sebagai informasi, Hotel (106) Bab Almultazam terpisah sendiri dari 4 hotel lainnya (101) Zamzam, (102) Arkan Bakkah 1, (103) Arkan Bakkah 2, (104)  Dar Umm Alqura dan (105) Safwat Al Bait.

Posisi terminal yang menyambungkan jemaah ke Masjidil Haram sendiri berada di dekat hotel Bab Al Mutazam. Sementara disebrangnya terdapat masjid yang seharu-hari ramai digunakan jamaah dan banyak toko yang menyediakan keperluan jamaah haji Indonesi.

PPIH Mashuri terlihat sibuk menyebarangkan jemaah haji yang akan ke Masjidil haram dan sebaliknya akan ke mesjid dan juga yang belanja alat keperluan jemaah.

"Menyebrangkan jamaah ini harus hati-hati sekali karena mobil melintas dengan cepat," katanya.

Selain Mashuri mejelaskan petugas haji tidak bisa sembarangan menyebrangkan jemaah tapi harus seizin polisi Arab Saudi yang ada di lapangan.

"Krusial disini, karena petugas sifatnya mengarahkan jemaah haji menyebrang, sementara aba-abanya dari kepolisian sini," ujarnya.

Mashuri pun menceritakan tugas pertama petugas haji tambahan banyak dimarahi polisi Arab Saudi karena menyebrangkan tanpa aba-aba dari mereka.

"Kita disemprot, tapi ini pelajaran buat kita semua. Tidak hanya semangat saja tapi harus perhatikan kondisi sekitar lapangan kita," tandasnya.

"Kita niatkan bekerja melayani, menyambut tamu Alloh dengan sebaik-baiknya dengan ikhlas," demikian Mashuri.

Diketahui untuk tim transportasi tambahan ini terbagi dalam tiga shift . Shift 1 mulai dari jam 09.00-17.00 WAS, shift 2 dari 17.00- 01-00 WAS dan Shif 3 dari 01-09 WAS.