Petugas Haji Harus Tahan Banting! Kemenag Tak Mau Ada yang Cengeng

RAJAMEDIA.CO - Raja Media, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) lagi serius betulin mental dan teknis para calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2025. 
 

Lewat bimbingan teknis (Bimtek) di Asrama Haji Jakarta, Kemenag gak cuma ajarin soal layanan, tapi juga doktrin habis-habisan soal tanggung jawab, soliditas tim, dan mental baja.
 

Direktur Bina Haji Kemenag, Musta'in Ahmad, langsung pasang nada tinggi di hadapan para peserta. Ia wanti-wanti, tugas ngurus jemaah haji bukan urusan sepele. 
 

“Semua yang kita kerjakan bakal dipertanggungjawabkan. Amanah pelayanan ini harus tuntas kita laksanakan!” tegasnya, Senin (14/4) malam.
 

Pola 267, Bukan Sembarang Pola
 

Gak cuma urusan mental, Musta'in juga ngenalin konsep "Pola 267" alias Relasi antar petugas. Bukan sekadar kenalan, tapi saling ngerti karakter, jaga kekompakan, dan bantu-bantu di segala lini.
 

“Di lapangan, lo bisa aja disuruh bantuin tugas temen. Misalnya petugas akomodasi bantuin urusan transportasi. Jangan baper! Kita satu tim, satu misi: melayani jemaah dengan sepenuh hati,” ujarnya sambil ditemani Karo Humas Kemenag, Achmad Fauzin.
 

Gak Boleh Cengeng! Mental Harus Mental Pemenang
 

Musta’in juga menegaskan, petugas haji gak boleh gampang panik apalagi ngeluh. 
 

“Di Saudi nanti, situasi bisa gak terduga. Jangan cengeng! Jangan khawatir! Kita harus punya mental pemenang!” katanya.
 

Bimtek ini bakal jalan sampe 20 April 2025. Harapannya, para petugas PPIH bakal keluar dari pelatihan dengan skill mumpuni, mental petarung, dan semangat pelayanan yang full tank. Soal pelayanan haji, Kemenag gak mau main-main. 
 

Targetnya jelas: jemaah nyaman, ibadah lancar, semua pulang bawa kenangan spiritual terbaik.