Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Pelatihan Jurnalistik Katar RW 08, Siap Lahirkan Reporter Handal!

Laporan: Zulhidayat Siregar
Minggu, 28 September 2025 | 08:14 WIB
Suasana pelatihan jurnalistik yang digelar Karang Taruna (Katar) RW 08 Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakbar di Sekretariat RW 08, Jalan Yakub RT 04/08, Sabtu (27/9/2025).
Suasana pelatihan jurnalistik yang digelar Karang Taruna (Katar) RW 08 Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakbar di Sekretariat RW 08, Jalan Yakub RT 04/08, Sabtu (27/9/2025).

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Jurnalistik - Karang Taruna (Katar) RW 08 Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menggelar Pelatihan Jurnalistik Dasar di Sekretariat RW 08, Jalan Yakub RT 04/08, Sabtu (27/9/2025).


Pelatihan ini menghadirkan jurnalis media online saluransatu.com, Muhammad, yang juga menjabat sebagai Ketua RT 03, sebagai narasumber utama.


Dalam paparannya, Muhammad menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan melaporkan dan menulis berita secara lengkap, akurat, dan berimbang dengan menggunakan formula dasar jurnalistik 5W + 1H.


"Pastikan tidak ada fakta penting yang terlewatkan. Kami akan membedah setiap elemen, What (apa peristiwa yang terjadi), Who (siapa yang terlibat dalam peristiwa), serta Where dan When (konteks lokasi dan waktu),” kata Muhammad.


Muhammad menekankan pentingnya penguasaan empat unsur awal (What, Who, Where, When) sebagai fondasi dalam menyusun lead atau teras berita yang kuat. Lead, kata dia, harus mampu merangkum esensi berita hanya dalam satu paragraf pembuka yang menarik.


Sesi berikutnya membahas dua elemen penting lainnya, yaitu Why (mengapa) dan How (bagaimana). Peserta diajarkan teknik menggali informasi untuk menemukan latar belakang, motif, atau penyebab peristiwa, serta menyusun kronologi kejadian secara runtut dan logis.


“Bagian ini sangat krusial karena ia memindahkan laporan dari sekadar kumpulan fakta menjadi sebuah berita yang komprehensif,” jelasnya.


Langsung Praktik


Selain teori, peserta juga mendapat pelatihan praktik, mulai dari persiapan wawancara hingga penyusunan berita dengan struktur piramida terbalik.


"Memastikan pembaca mendapatkan informasi paling penting di awal dan detail pendukung di bagian tubuh berita hingga penutup di akhir berita,” ungkap Muhammad.


Sebagai penutup, para peserta melakukan simulasi liputan, melakukan wawancara narasumber, dan menulis berita berdasarkan hasil wawancara.


Muhammad berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kemampuan literasi dan keterampilan komunikasi peserta.


"Kami berharap, setelah pelatihan ini, teman-teman bisa menjadi penulis berita yang kreatif dan kritis,” tandasnya.rajamedia

Komentar: