Presiden Prabowo Sudah Memulai Langkah Awal Transformasi Bangsa dengan Baik

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Pemerintahan - Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Dahnil Anzar Simanjuntak berbicara mengenai capaian kinerja satu tahun masa pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurutnya, selama setahun memimpin Indonesia, Prabowo sudah memulai dengan baik langkah awal transformasi pembangunan Indonesia.

"Pertama memang sejak awal Pak Prabowo itu mengusung semangat transformasi pembangunan Indonesia. Bagi kami ini adalah langkah awal transformasi bangsa. Jadi sebutlah judulnya adalah langkah awal transformasi bangsa," jelasnya dalam talkshow di TVOne Senin (20/10/2025).

Perbaikan di Sektor Hulu

Dahnil menjelaskan, kalau diamati dengan jeli, tahapan yang dilakukan Presiden dalam melakukan transformasi ini terlihat sangat jelas. Presiden memulai dari pembenahan di sektor hulu, yaitu terkait dengan anggaran di APBN.

"Makanya di awal pemerintahan, Pak Presiden menelusuri detail anggaran dan kemudian berhasil menemukenali lebih dari Rp300 triliun potensi anggaran yang sebenarnya itu bisa dialihkan pada sektor-sektor yang krusial yang dianggap sangat penting atau primer," bebernya.

Di samping itu, Kepala Negara juga menelusuri potensi kebocoran anggaran lainnya. Misalnya di sektor tambang. Terbukti dari bidang ini, Pemerintah bisa menyelamatkan lebih dari Rp100 triliun dari potensi kebocoran keuangan negara.

"Kemudian Pak Prabowo menelusuri juga dari sisi-sisi potensi korupsi. Sampai dengan data terakhir hari ini, ada Rp1.000 triliun lebih potensi kerugian negara yang bisa diselamatkan oleh pemerintahan Pak Prabowo melalui KPK dan Kejaksaan," kata Dahnil yang juga Wakil Menteri Haji dan Umrah ini menekankan.

Dialihkan untuk Membiayai Program-program Strategis

Anggaran yang berhasil diselamatkan dari potensi kebocoran dan kerugian serta dari kebijakan efisiensi ini kemudian dialihkan untuk mendanai program-program krusial. Seperti sektor pendidikan dan kesehatan, mulai dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, Sekolah Garuda, hingga Cek Kesehatan Gratis.

"Semuanya memang disalurkan pada sektor-sektor pendidikan, kesehatan yang membutuhkan tentu target jangka panjang. Saya sering kali menyebutkan agenda Pak Prabowo itu adalah agenda pro masa depan. Artinya investasinya pada investasi manusia yang mempersiapkan generasi-generasi masa depan," ungkapnya.

"Hari ini misalnya, kan ada sekitar 1.410.000 lebih porsi MBG yang sudah dibagikan sejak 6 Januari 2025. Ada 36.700.000 anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, balita yang sudah menerima Makan Bergizi Gratis. Target Presiden nanti ada 82 juta anak sekolah," sambungnya.

Perbaikan Tata Kelola BUMN

Sejalan dengan itu, Presiden juga memperbaiki tata kelola BUMN agar bisa menjadi salah satu pendorong ekonomi Indonesia. Bahkan Prabowo juga membentuk BPI Danantara, superholding BUMN yang mengelola dan mengoptimalkan aset negara serta melakukan investasi strategis guna mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Danantara sekarang menjadi salah satu perusahaan negara yang mengelola (sovereign) wealth fund kelima terbesar di dunia. Dan itu yang kemudian nanti bisa menjadi daya ungkit bagi pembangunan ekonomi," jelas pemegang gelar Doktor Ilmu Ekonomi ini.

Perkuat Diplomasi

Di samping melakukan melakukan penataan ekonomi, banyak sektor lainnya yang juga mendapat perhatian Presiden dalam satu tahun pemerintahannya. Termasuk misalnya memperkuat diplomasi Indonesia di kancah global.

"Di sektor diplomasi, saya pikir hari ini (Indonesia) memasuki era baru, di mana peran Indonesia sangat diperhitungkan di percaturan dunia," tegasnya.

Singkatnya, kata Dahnil menyimpulkan, ada banyak target yang telah terpenuhi selama satu masa Pemerintahan Prabowo. Meskipun dia mengakui tidak sedikit PR yang juga harus segera dituntaskan.