Ketua Dewan Bekasi: Netralitas TNI Jaga Integritas Pemilu Jurdil

RAJAMEDIA.CO - Polhukam - Menyongsong Pemilu 2024, Tentara Nasional Indonesia (TNI) harus tetap berdiri di tengah dan mengawal demokrasi dengan profesional.

Begitu disampaikan Ketua DPRD Kota Bekasi, Saifuddaulah dalam acara peringatan upacara HUT ke-78 TNI, beberapa waktu lalu.

"TNI harus menjadi garda terdepan dalam mengawal proses demokrasi di Indonesia," ujarnya.

Diketahui pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) yang semakin dekat telah menimbulkan tuntutan kuat dari masyarakat akan perlunya netralitas yang dijaga oleh anggota TNI.

Netralitas ini menjadi kunci utama dalam memastikan keberlangsungan proses demokrasi yang adil dan transparan. Peran TNI sebagai bagian dari aparatur negara dalam bidang pertahanan memegang peranan penting dalam menjaga keamanan saat gelaran Pemilu dan Pilkada.

TNI memiliki tanggung jawab besar mulai dari tahap persiapan sebelum pemungutan suara, pengamanan selama berlangsungnya proses pemilihan, hingga pasca-pemilu.

"Kehadiran dan keterlibatan TNI diharapkan mampu menjamin situasi yang kondusif dan terhindar dari gangguan keamanan yang dapat mengganggu jalannya pemilu secara damai dan teratur," ujar Saifudailah.

Lebih lanjut, Saifuddaulah menerangkan, TNI merupakan lembaga pertahanan yang lahir dari kehendak dan semangat rakyat Indonesia.

TNI menurut Saifuddaulah telah menjelma menjadi penjaga keutuhan dan patriot yang setia kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"TNI memegang peranan penting sejak awal kemerdekaan hingga kini." ujar Saifuddaulah.

Dibentuk dari kerangka kesatuan dan persatuan, TNI bertekad untuk melindungi kedaulatan serta keamanan negara, sambil senantiasa berada di sisi rakyat, menjadi benteng pertahanan yang kokoh bagi Indonesia.

Kehadiran TNI telah menjadi pilar utama dalam menjaga stabilitas dan kedaulatan negara. Melalui dedikasinya, TNI tidak hanya menjadi alat pertahanan, tetapi juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat Indonesia.

"TNI semakin pofesional dan akan terus menjadi pengawal keutuhan NKRI," pungkas Saifuddaulah.