Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Ketika Gus Men Perintahkan Rektor UIN Jakarta Buka Penutup Jalan dan Minta Dibuatkan JPO

Laporan: Tim Redaksi
Kamis, 30 Mei 2024 | 11:48 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menandatangani prasasti peremian Gedung Alumni Center UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.. (Foto: IST/RMN)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menandatangani prasasti peremian Gedung Alumni Center UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.. (Foto: IST/RMN)

RAJAMEDIA.CO - Ciputat, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau biasa disapa Gus Men memerintahkan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Asep Saepudin Jahar untuk membuka akses penutup jalan menuju kampus UIN Jakarta karena membuat susah mahasiwa, dosen, tamu, maupun masyarakat yang akan kuliah maupu berkunjung ke kampus.

Selain itu, Gus Men juga meminta Rektor untuk menyiapkan jembatan penyebrangan orang (JPO) untuk menjaga keselematan mahasiswa.

Pernyataan itu disampaikan Gus Men saat memberikan sambuta pada acara IKALUIN Award 2024, pada Minggu (26/5).

"Tahun lalu saya kesini (UIN Jakarta) masih bisa langsung muter. Sekaran ini harus mutar jauh dibawah jembatan layang. Itu dosen-dosen yang penghasilannya tidak terlalu banyak harus muter jauh dan menguras BBM banyak," ujar Gus Men.

"Saya minta kepada Rektor untuk berbicara kepada Dishub agar itu dibuka kembali," sambung Gus Men.

Kredit prestasi

Gus Men pun setengah berkelakar jika berhasil membuka akses penutup jalan akan menjadi kredit prestasi untuk Rektor.

"Saya minta kepada pak Rektor supaya bicara dengan Dishub agar itu dibuka kembali. Ini akan menjadi penilaian kredit prestasi pak Rektor. Jika tahun depan kesini masih tertutup, mohon maaf pak rektor kredit peniliannya akan turun drastis," ujar Gus Men disambut tepuk tangan hadirin.

Selanjutnya, Gus Men juga meminta Rektor untuk menyiapkan jembatan penyebrangan orang (JPO).

Gus Men tidak ingin dirinya mendengar kejadian-kejadian alumni kecelakaan karena menyebrang jalan.

"Ini saya tidak mau dengar lagi," ujar Gus Men.

Gus Men siap membantu jika Rektor atau Kampus UIN tidak cukup dana, dirinya siap membantu untuk membuatkan nota dinas,

"Disini, ada BPKH, Baznas dan BSI nanti saya bantu nota dinasnya," ujarnya.

Gus Men pun menegaskan bahwa apa yang disampaikannnya harus menjadi perhatian karena menyangkut keselamatan orang banyak.

"Kalau yang kecil-kecil ini tidak diperhatikan pak Rektor, gimana yang besar-besar," seru Gus Men.

"Jangan bikin saya ragu dengan pak Rektor yang sudah terlanjur percaya. Keselamatan itu penting dibanding yang lain," demikian tutup Gus Men.rajamedia

Komentar: