Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Calon Dewan

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Ibnu Hajar Tanjung Desak Pemkot Bekasi Fasilitasi Pendidikan bagi Warga Tak Mampu

Laporan: Nazila Nur
Kamis, 23 November 2023 | 02:31 WIB
Share:
Anggota DPRD Kota Bekasi Ibnu Hajar Tanjung. (Foto: Repro)
Anggota DPRD Kota Bekasi Ibnu Hajar Tanjung. (Foto: Repro)

RAJAMEDIA.CO - Kota Bekasi - Pendidikan merupakan hak setiap anak, sebuah hak yang seharusnya dijamin oleh negara. Namun, ironisnya, masih terdapat sejumlah anak di Kota Bekasi yang belum merasakan sepenuhnya manfaat dari hak tersebut.

Terutama bagi anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu, akses terhadap pendidikan yang layak sering kali menjadi sebuah tantangan yang berat.

Anggota DPRD Kota Bekasi Ibnu Hajar Tanjung, sering menerima keluhan dari masyarakat yang mengalami kesulitan mendaftarkan anak mereka ke sekolah, sehingga tidak sedikit anak yang akhirnya terpaksa putus sekolah.

"Saya setelah mendapat informasi langsung ke rumah anak itu juga menjumpai keluarganya nya. Ternyata memang anak tersebut tidak diterima di sekolah negeri. Jika di sekolah swasta, tidak memiliki biaya,” tegasnya.

Menurutnya, ketidakmerataan akses pendidikan ini membawa dampak serius. Anak-anak yang terpinggirkan dari pendidikan berkualitas bisa mengalami kesulitan menghadapi persaingan di masa depan. Hal ini berpotensi memperlebar kesenjangan antara mereka dengan anak-anak lainnya.

Untuk itu, Ibnu Hajar Tanjung mendorong Dinas Pendidikan Kota Bekasi agar bersikap proaktif dalam menangani persoalan ini.

Pemkot Bekasi kata Ibnu Hajar diharuskan untuk menyiapkan sarana prasarana guna mengatasi permasalahan tersebut.

"Diatur loh dalam Undang-undang bahwa pendidikan adalah hak anak bangsa dan kewajiban pemerintah menyiapkan sarana dan prasarana,” ungkapnya.

Lebih lanjut Ibnu Hajar juga menyebut, peran RT/RW juga menjadi vital dalam upaya menyelesaikan pemerataan pendidikan di Kota Bekasi. Ibnu hajar meminta agar pemerintah tidak membeda-bedakan kelas masyarakat demi perbaikan pendidikan di Kota Bekasi kedepan.

KKondisi ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Kami minta, jangan beda-bedakan kelas antara masyarakat mampu dan tak mampu. Pemerintah daerah, juga punya tanggung jawab pada fakir miskin dan anak-anak terlantar untuk mendapatkan hak pendidikan yang sama,” pungkasnya.rajamedia

Komentar: