Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Haedar Nashir: Muhammadiyah Pelopor Kemajuan Bangsa di Berbagai Bidang

Laporan: Nazila Nur
Sabtu, 23 November 2024 | 16:42 WIB
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir. [Foto: Dok Muhammadiyah/RMN]
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir. [Foto: Dok Muhammadiyah/RMN]

RAJAMEDIA.CO - Temanggung - Muhammadiyah telah mempelopori dakwah pencerahan dengan pedoman keagamaan yang sejalan dengan Al-Qur’an dan Sunnah, tanpa meninggalkan tantangan zaman. Muhammadiyah sebagai pelopor dalam berbagai bidang kemajuan bangsa.


Pernyataan itu disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, dalam Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah yang dirangkai dengan peresmian Gedung Zam-Zam RS PKU Muhammadiyah Temanggung pada Sabtu (23/11).


Menurut Haedar pendekatan itu, menjadikan Muhammadiyah tetap relevan dalam menjawab berbagai persoalan umat.


Dipaparkan Haedar, di bidang pendidikan, Muhammadiyah dikenal membangun sistem pendidikan modern dari tingkat taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi.


"Beberapa lembaga pendidikan Muhammadiyah bahkan diakui sebagai yang terbaik di Indonesia," ujarnya.


Selain itu, Muhammadiyah melalui organisasi perempuan ‘Aisyiyah turut memperjuangkan kemajuan perempuan dengan membuka akses pendidikan formal yang berkualitas, mengubah paradigma perempuan yang sebelumnya terbatas.


Dalam sejarahnya, kata Haedar, Muhammadiyah juga menunjukkan kontribusi besar bagi masyarakat, seperti inisiatif KH Ahmad Dahlan yang mengubah arah kiblat masjid dengan dasar ilmu pengetahuan.


“Meski awalnya mendapat perlawanan, upaya tersebut akhirnya diterima luas karena kokohnya basis keilmuan,” kata Haedar.


Apa yang dilakukan Muhammadiyah, kata Haedar, sering kali berada di luar kelaziman, tetapi berlandaskan semangat Al-Qur’an dan Sunnah. Tidak mengherankan jika banyak pihak mengapresiasi kiprah Muhammadiyah.


“Media nasional bahkan membuat survei dan menyebut Muhammadiyah mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat, terutama dalam menjaga keberagaman dan semangat kenegaraan,” jelasnya.


Lebih lanjut, kata Haedar, prestasi Muhammadiyah tak hanya dirasakan di dalam negeri. Di tingkat global, amal usaha Muhammadiyah telah berkembang, seperti Muhammadiyah Australia College di Australia dan Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) di Malaysia.


Dikatakan Haedar, seiring perjalanannya yang telah melampaui satu abad, Muhammadiyah terus menjadi organisasi Islam terdepan di Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Haedar juga mengumumkan pelaksanaan Sidang Tanwir Muhammadiyah pada 4-6 Desember 2024 di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).


“Kenapa di Kupang? Di kawasan timur, Muhammadiyah adalah satu-satunya organisasi Islam yang eksis dengan peran besar bagi masyarakat,” jelas Haedar.


Menurut Haedar, Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK), salah satu amal usaha Muhammadiyah di sana, memiliki sekitar 80 persen mahasiswa beragama Kristen. Bahkan, universitas ini kerap dijuluki ‘Universitas Muhammadiyah Kristen’.


Pengaruh Muhammadiyah di kawasan timur Indonesia juga terlihat dari alumninya yang menempati posisi strategis. Walikota Jayapura sekaligus calon gubernur Papua, Benhur Tomi Mano, adalah lulusan SMP Muhammadiyah.


“Bahkan, ada pendeta yang merupakan alumni sekolah Muhammadiyah,” kata Haedar.


"Muhammadiyah dengan amal usaha dan semangat pencerahannya terus menunjukkan kontribusi nyata bagi bangsa, memperkuat posisinya sebagai gerakan Islam yang membawa perubahan positif di berbagai bidang," demikian tutup Haedar melansir laman muhammadiyah.or.id.rajamedia

Komentar: