Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Gus Men Tunda Status PTN-BH UIN Jakarta, Soal UKT Minta Rektor Jangan Beratkan Mahasiswa!

Laporan: Zaki
Minggu, 26 Mei 2024 | 23:24 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ketika menjawab pertanyaan media terkait UKT. (Foto: IST/RMN)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ketika menjawab pertanyaan media terkait UKT. (Foto: IST/RMN)

RAJAMEDIA.CO - IKALUIN Award 2024, Ciputat - Uang Kuliah Tunggal (UKT) tidak boleh memberatkan mahasiswa.

Begitu ditegaskan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat menghadiri penganugerahan Ikatan Alumni UIN (IKALUIN) Award 2024.

Pada acara itu, Menag Yaqut juga menandatangi  prasasti peremian Gedung Alumni Center UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

"Prinsipnya UKT itu tidak boleh memberatkan mahasiswa. Jadi nanti Pak Rektor akan terus berkoordinasi dengan kami terkait dengan UKT. Sekali lagi, prinsipnya UKT tidak boleh memberatkan mahasiswa," ujar Menag, Minggu (26/5).

Dalam kesempatan itu, Menag yang akrab dipanggil Gus Men itu menyampaikan Kemenag menunda dulu proses transformasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) hingga seluruh instrumen pemenuhan kebutuhan PTN-BH disiapkan.

"Saya tunda dulu proses PTN-BH untuk UIN Jakarta sampai seluruh instrumen pemenuhan kebutuhan PTN-BH ini disiapkan," terang Gus Men yang disambut tepuk tangan yang hadir di acara itu.

Gus Men juga berpesan kepada Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Asep Saepudin Jahar supaya tidak terlalu bergantung dari UKT untuk pembiayaan logistik dan operasional pendidikan di kampus.

Gu Men menyebut sumber pendanaan bisa dihasilkan dari pengelolaan rumah sakit, hotel, dan asrama.

"Rumah sakit itu bisa menjadi tulang punggung untuk mendapatkan logistik bagi pemenuhan kebutuhan kampus. Asrama mahasiswa dan hotel yang bagus juga dapat menjadi alternatif sumber pendapatan bagi UIN Jakarta dalam menjalankan proses operasionalnya. Nanti tolong disiapkan agar apa yang kita bicarakan dapat terwujud," kata Gus Men.

Sementara, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Asep Saepudin Jahar menyebut, UIN Jakarta sedang mengembangkan kemandirian dalam pendanaan melalui pengembangan pusat bisnis sebagai upaya agar tidak terlalu bergantung kepada UKT dalam proses operasional kampus.

"Kita mengarah kepada kemampuan mandiri di dalam pendanaan. Maka kita kembangkan pusat bisnis seperti rumah sakit, hotel, dan sebagainya akan kita kembangkan untuk tidak mengandalkan UKT," terang Asep.

Prasasti peremian Gedung Alumni Center

PMenteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga menandatangani prasasti peremian Gedung Alumni Center UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

"Pembangunan Gedung Alumni Center UIN Jakarta ini menjadi pusat layanan informasi karir bagi mahasiswa dan alumni, serta tempat silaturahmi bagi alumni UIN Jakarta," ujar Menag.

Dikatakannya, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah banyak melahirkan tokoh besar, salah satunya adalah Nurcholish Madjid. "Saya kira tanpa kehadiran beliau, cara pandang umat Islam Indonesia tidak akan seperti yang kita temui sekarang ini, yang sangat moderat, toleran dan memahami perbedaan," ungkap Menag, Minggu (26/5).

Senada dengan Menag, Ketua Umum IKALUIN Jakarta Ace Hasan Syadzily mengatakan, Gedung Alumni Center ini akan digunakan sebagai kantor representatif IKALUIN serta sarana pendidikan dan pelatihan bagi alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

"Diresmikannya gedung Alumni Center sebagai kantor representatif IKALUIN yang terdiri dari lantai untuk pengembangan usaha, perkantoran, dan aula untuk pendidikan atau pelatihan bagi alumni," terang Ace.rajamedia

Komentar: