DPR Dukung Pembangunan 100 Gudang Baru Bulog

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Legislator — Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan menyatakan dukungannya terhadap rencana pembangunan 100 gudang baru bagi Perum Bulog. Menurut dia, langkah tersebut penting untuk memperkuat daya serap Bulog terhadap gabah dan menjaga stabilitas harga pangan nasional.
 

“Selama ini Bulog kekurangan gudang untuk menyimpan gabah, beras, dan jagung. Saat panen raya kemarin, mereka bahkan harus menyewa gudang tambahan agar bisa menyerap hasil panen petani,” ujar Yohan di Jakarta, Kamis (13/11/2025).
 

Penyerapan Gabah Capai 3 Juta Ton
 

Hingga akhir Agustus 2025, Bulog tercatat telah menyerap sekitar 3 juta ton gabah dari petani, melampaui target awal penugasan sebesar 2,8 juta ton. Proses penyerapan masih berlangsung hingga Desember mendatang untuk mengamankan stok beras nasional menjelang akhir tahun.
 

“Jangan sampai penyerapan gabah petani terhambat karena ketiadaan gudang. Tidak mudah menemukan gudang yang layak untuk menyimpan gabah petani,” kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) asal Nusa Tenggara Timur I itu.
 

Apresiasi untuk Menko Pangan
 

Komisi IV DPR mengapresiasi langkah cepat Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan yang mendorong percepatan penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) pembangunan 100 gudang baru Bulog.
 

SKB tersebut diteken oleh sejumlah lembaga, antara lain Perum Bulog, Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, dan Kementerian BUMN.
 

“Ini menunjukkan keseriusan pemerintah memperhatikan nasib petani. Kami mengapresiasi langkah Menko Pangan yang tanggap mengatasi persoalan Bulog yang kekurangan gudang,” ujar Yohan.
 

Dorong Kemandirian dan Stabilitas Harga
 

Dengan bertambahnya kapasitas penyimpanan, Yohan berharap Bulog dapat menyerap gabah lebih banyak sekaligus menstabilkan harga di tingkat petani.
 

“Selain memperkuat stok pangan nasional, petani juga bisa merasakan manfaat langsung karena gabah mereka dibeli dengan harga yang layak,” ujarnya.
 

Strategi Ketahanan Pangan Nasional
 

Sebelumnya, Menko Pangan Zulkifli Hasan menyaksikan langsung penandatanganan SKB tersebut. Ia menegaskan bahwa pembangunan 100 gudang baru merupakan bagian dari strategi besar pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dari hulu hingga hilir.
 

“Petani tidak boleh rugi. Pemerintah ingin memastikan setiap hasil panen punya tempat penyimpanan, harga tetap wajar, dan masyarakat bisa menikmati pangan dengan harga terjangkau,” kata Zulhas.
 

Pembangunan gudang ini, lanjutnya, juga akan memperkuat rantai pasok pangan nasional serta mempermudah distribusi dan stabilisasi harga di berbagai daerah.
 

Sinergi Lintas Kementerian
 

Zulhas menambahkan, pembangunan 100 gudang baru akan melewati kajian mendalam agar tepat sasaran dan berdampak optimal bagi petani serta sistem logistik pangan nasional.
 

“Langkah ini menjadi bukti nyata sinergi lintas kementerian dan lembaga dalam menghadirkan kebijakan yang pro-petani dan pro-rakyat,” ucapnya.