Bikin Gentar Australia, Maarten Paes Minta Pemain Ke 12 Berisik Banjiri SUGK
RAJAMEDIA.CO - Sepakbola, Jakarta - Kiper andalan baru Indonesia, Maarten Paes berharap timnya dapat meraih poin penuh. Apalagi kali ini bermain di kandang sendiri.
Diketahui, Timnas Indonesia akan menghadapi Australia, pada laga kedua Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9).
Pada laga kali ini, Maarten Paes berpeluang kembali menjadi starter. Apalagi, debutnya sangat gemilang melawan Arab Saudi.
Kiper berusia 26 tahun itu melakukan 3 kali penyelamatan termasuk menggagalkan tendangan penalti dari Arab Saudi.
Kiper asal FC Dallas tersebut menyatakan tidak mudah mengalahkan Australia.
Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes --pssi--
"Australia adalah negara yang kuat, dan tentu saja kita melawan mereka saat Piala Asia Januari 2024 lalu, kami tahu di laga nanti, Australia akan mengandalkan permainan fisik, dan kita harus waspada karena tentu mereka sedang lapar akan kemenangan. Dan kami harus bagus juga secara fisik," ujar Maarten Paes mengutip laman pssi.
"Ada beberapa pemain bagus di Australia, penyerang mereka memang kena hukuman, tetapi ada Martin Boyle, winger yang bagus dengan umpan silang yang bagus, jadi kami akan mempersiapkan diri untuk mengantisipasi itu," tambah kiper berumur 26 tahun tersebut.
Maarten Paes juga ingin suporter dapat memberikan dukungan penuh dan maksimal di Stadion Gelora Bung Karno.
"Saya berharap banyak pada fans, jujur, dari beberapa potongan video yang saya lihat, fans sangat luar biasa. Setelah main ada lagu Tanah Airku, SUGBK sangat luar biasa," ungkap Maarten Paes.
Saat ini, Indonesia di posisi keempat klasemen sementara Grup C dengan 1 poin dari 1 laga. Di atasnya ada Jepang (3 poin), Bahrain (3 poin), dan Arab Saudi (1 poin). Posisi bawah alias peringkat 5 dan 6 ada Australia dan China.
Politik | 6 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Dunia | 5 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu
Parlemen | 3 hari yang lalu
Opini | 5 hari yang lalu