Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Berang Dituduh 'Kemenkeu' Punya Hutang BLBI, Yusuf Hamka: Asal Bunyi, Saya Ganti 100 Kali!

Utang Piutang Rp 800 Miliar

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 13 Juni 2023 | 19:49 WIB
Pengusaha Yusuf Hamka. -
Pengusaha Yusuf Hamka. -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta - Pernyataan pengusaha Yusuf Hamka terkait utang piutang yang belum dibayar oleh negara dengan mencapai 800 miliar rupiah terus bergulir.

Menkopolhukam Mahfud MD bahkan secara khusus menawarkan bantuan untuk penagihan hutang dari pemilik PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk ini.

Namun pihak Kementerian Keuangan sendiri mempunyai alasan belum membayar hutang negara kepada Yusuf Hamka.

Menurut Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN) Rionald Silaban bahwasanya Yusuf Hamka masih tersangkut hutang dengan negara.

Yusuf Hamka pun berang tengan pernyataan itu dan balik menantang Rionald Silaban.

"Jika ada hutang BLBI saya ganti 100 kali, namun kalau Rio yang salah berani berapa?."

Pernyataan Yusuf Hamka tersebut beredar di media sosial yang mendapatkan berbagai tanggapan dari warganet.

Dengan tegas Yusuf Hamka mengatakan jika dirinya akan nuntut ke Tuhan jika PT Citra Marga Nusaphala Persada punya hutang BLBI akan diganti 100 kali.

"Terus kalau Rio yang ngomong salah akan diganti berapa kali," tantang Yusuf Hamka.

"Cukup 1.000 dolar Amerika saja berani gak taruhan dengan saya, saya tidak minta banyak-banyak deh cukup 1 rupiah saja deh,” terang Yusuf Hamka.

Dalam video yang beredar, Yusuf mengatakan jika dirinya telah sering melayangkan tagihan namun tidak kunjung ada penyelesaian.

Menurut Yusuf, bahwa Ibu Menteri bilang jika dirinya ada utang BLBI.

"Buktiin dong, jangan asal bunyi, masa seorang pejabat setingkat Dirjen ngomong gak pakai data,” papar Yusuf.

Rionald Silaban sendiri merupakan Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN) kementerian keuangan.

Selain itu Yusuf Hamka juga mengatakan bagaimana dirinya dan pemerintah bisa membuat kesepakatan jika masih tersangkut kasus BLBI.rajamedia

Komentar: