Bang Ara: Tanpa Skor Setting, Tanpa Uang Negara, Sponsor Mengalir Deras!
Piala Presiden 2025 Makin Gemerlap!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Piala Presiden – Turnamen pramusim paling bergengsi di Indonesia, Piala Presiden 2025, resmi memulai perjalanannya dengan menggelar konferensi pers penuh semangat di Lantai 8 Gedung SCTV Tower, Jakarta, Jumat (4/7/2025) sore WIB.
Acara ini sekaligus menjadi tanda bahwa gairah sepak bola Tanah Air belum padam, bahkan makin membara menuju musim baru kompetisi.
Buka Konferensi Pers dengan Tawa
Bukan sekadar seremoni formal, acara konferensi pers dibuka dengan gaya unik nan segar lewat stand-up comedy dari komika Muhammad Ronaldo, yang langsung mencairkan suasana dan memantik gelak tawa para undangan.
Ara Ungkap Kunci Konsistensi
Tampil lugas dan berapi-api, Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden), Maruarar Sirait, menekankan pentingnya menjaga integritas turnamen.
“Piala Presiden pertama kali digelar tahun 2015. Dan hingga sekarang, tidak ada turnamen lain di Indonesia yang bisa konsisten seperti ini,” ujar Ara—sapaan akrabnya.
Menurut Ara, dua hal yang jadi value utama dan membuat Piala Presiden terus dipercaya publik adalah: tidak ada pengaturan skor dan tidak menggunakan uang negara.
Sponsor Mengalir Deras: Sudah Rp55 Miliar
Karena nilai-nilai itulah, lanjut Ara, dukungan sponsor mengalir deras. Tahun ini saja, dana sponsor yang sudah terkumpul mencapai Rp55 miliar, dan itu pun masih bisa terus bertambah.
“Lihat sponsornya banyak sekali kan. Ini hasil dari kepercayaan yang dibangun lewat integritas,” tegasnya.
Didukung Tokoh-Tokoh Besar
Konferensi pers ini turut dihadiri tokoh penting dunia sepak bola nasional seperti Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Ketua Organizing Committee Arya Sinulingga, serta perwakilan Emtek Harsiwi Ahmad. Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa Piala Presiden bukan sekadar turnamen, tapi etalase masa depan sepak bola nasional.
Lebih dari Sekadar Pramusim
Piala Presiden 2025 kembali menjadi panggung unjuk gigi klub-klub elite Liga 1, sekaligus pengobat rindu fans akan atmosfer stadion yang menggema.
“Ini bukan sekadar turnamen, ini etalase masa depan sepak bola kita. Sepak bola yang bersih, kompetitif, dan penuh integritas,” tutup Ara.
Hukum | 6 hari yang lalu
Ekbis | 4 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Politik | 3 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Daerah | 4 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Kesehatan | 6 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu