Anies Dicekal di UGM, Direktur IPO: Mereka Tidak Nyaman dengan Gagasan Perubahan
RAJAMEDIA.CO - Polhukam - Calon presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Badwedan 'dicekal' dalam diskusi di Magister Manajemen (MM) Universitas Gadjah Mada (UGM). Pencekalan diduga oleh oknum petinggi UGM yang disinyalir tak nyaman dengan gagasan perubahan yang dibawa Anies.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, mengatakan, bisa saja gagasan perubahan yang dibawa Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar membuat oknum UGM tidak nyaman.
"Tentu karena keterbatasan pola pikir mereka," ujar Dedi.
Menut Dedi tokoh yang hendak berkontestasi seharusnya dibukakan ruang. Karena gagasan tokoh tersebut butuh diwadahi supaya tersampaikan utuh ke publik.
"Karena menyangkut literasi publik soal tokoh tersebut, gagasan, dan upaya memilih pemimpin masa depan," ujar Dedi.
Kata Dedi, penolakan terhadap Anies memprihatinkan. Pasalnya, hal ini dilakukan oleh oknum perguruan tinggi.
"Jika penolakan dari kelompok sipil, masih bisa dimaklumi, tetapi jika datang dari insan universitas, ini memprihatinkan utamanya UGM, jelas mereka sudah tidak menghormati bahkan pada diri mereka sendiri," ucap Dedi.
Lanjut Dedi, elite UGM banyak bersinggungan dengan pemerintah saat ini. Tetapi, melibatkan irisan itu dalam memfasilitasi penyampaian gagasan dinilai bentuk kebodohan.
"Kekuasaan melalui UGM seolah miliki kekhawatiran berlebih, tidak bisa dipercaya jika ada penyakit psikologis yang namanya Aniesphobia," ujar Dedi.
Diketahui Anies batal menjadi pembicara dalam acara yang dihelat Jumat, 17 November 2023, itu. Pembicara inti digantikan Thomas Trikasih Lembong, Menteri Perdagangan periode 2015-2016, sekaligus Co Captain Timnas pasangan Anies Baswedan-A. Muhaimin Iskandar.
Info Haji 3 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Opini | 4 hari yang lalu
Olahraga | 6 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu