Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Rencana Alih Fungsi Lapangan Sepak Bola Pilar Kedoya Jadi Area Padel Batal!

Laporan: Zulhidayat Siregar
Senin, 11 Agustus 2025 | 13:49 WIB
Anak-anak berlatih sepak bola di Lapangan Sepak Bola Pilar belum lama ini. - Istimewa -
Anak-anak berlatih sepak bola di Lapangan Sepak Bola Pilar belum lama ini. - Istimewa -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Olahraga – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membatalkan rencana alih fungsi Lapangan Sepak Bola Pilar di Kedoya Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menjadi lapangan padel.

 

Keputusan ini disambut baik oleh warga yang sejak awal menolak perubahan fungsi lapangan menjadi area olahraga raket yang menggabungkan elemen tenis dan squash tersebut. Warga ingin sarana olahraga itu tetap dipakai untuk lapangan sepak bola.

 

Lurah Kedoya Tunggu Keputusan Resmi

 

Lurah Kedoya Selatan, Aryan Safari, menjelaskan isu tersebut telah dibahas dalam rapat di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta beberapa hari lalu, sebagaimana dilansir oleh situs resmi Pemkot Jakarta Barat.

 

"Udah beres itu. Tidak dibikin lapangan padel, tetap dipakai buat lapangan sepak bola. Itu sudah dibahas dalam rapat di Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta," ujar Aryan, Minggu (27/7/2025).

 

Meski demikian, ia menegaskan pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari Pemprov DKI Jakarta.

 

"Yang penting kami bersama warga sudah memperjuangkan, jadi jangan dibikin sarana padel. Tetap difungsikan sebagai lapangan bola buat masyarakat," tegasnya.

 

DPRD Apresiasi Pemprov DKI

 

Anggota DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz mengapresiasi keputusan Pemprov DKI Jakarta yang membatalkan rencana tersebut.

 

"Kami apresiasi kebijakan Dispora untuk membatalkan rencana alih fungsi lapangan bola Pilar Kedoya menjadi lapangan padel," kata Aziz saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Senin (11/8/2025).

 

Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera ini, masyarakat lebih membutuhkan lapangan sepak bola karena olahraga tersebut sudah merakyat dan terjangkau.

 

"Ke depan kami berharap kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan keinginan masyarakat bawah harus terus didukung oleh Pemda DKI Jakarta," tandasnya.

 

Pelatih SSB Tunas Kedoya: Warga Sulit Cari Lapangan

 

Pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) Tunas Kedoya, Sumiran (60), juga menolak rencana alih fungsi lapangan tersebut menjadi lapangan padel. Terlebih sebelumnya saja sudah banyak lapangan sepak bola yang beralih fungsi.

 

"Sekarang ini lapangan sudah banyak berkurang, lapangan sudah jadi bangunan, perumahan dan sebagainya. Sehingga masyarakat menjadi kesulitan mencari sarana olahraga," ujarnya.

 

Sumiran menambahkan, selain dipakai anak-anak berlatih sepak bola, Lapangan Sepak Bola Pilar tersebut juga sering digunakan orang tua untuk bermain bolarajamedia

Komentar: