Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Prabowo Minta Utang Kereta Cepat Whoosh Tidak Dipolitisasi!

Laporan: Firman
Selasa, 04 November 2025 | 14:51 WIB
Presiden Prabowo Subianto saat menerima Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Bobby Rasyidin, di Istana Merdeka, pada Senin, 3 November 2025. - BPMI Setpres -
Presiden Prabowo Subianto saat menerima Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Bobby Rasyidin, di Istana Merdeka, pada Senin, 3 November 2025. - BPMI Setpres -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Utang Whoosh — Presiden Prabowo Subianto menegaskan agar polemik utang proyek kereta cepat Whoosh Jakarta–Bandung tidak dijadikan komoditas politik.
 

Prabowo memastikan pemerintah sanggup membayar kewajiban tersebut, dan meminta publik untuk tidak terbawa narasi yang menyesatkan.
 

Indonesia Sanggup Bayar
 

Presiden menyampaikan hal itu saat meninjau Stasiun Tanah Abang, Selasa (4/11/2025).
 

“Saya pelajari masalahnya. Indonesia sanggup dan itu wajar semuanya. Jangan dipolitisasi, jangan kita menari di gendang orang,” tegas Prabowo.
 

Ia menegaskan, skema pembayaran dilakukan secara bertahap setiap tahun.
 

“Tidak ada masalah. Kita tanggung jawab utang Whoosh semuanya. Indonesia bukan negara sembarangan,” ucap Prabowo.
 

Manfaat Publik Lebih Penting dari Soal Untung Rugi
 

Menurut Presiden, transportasi publik tidak bisa dihitung semata dalam logika untung-rugi — tapi dalam konteks manfaat untuk masyarakat luas.
 

“Hitung manfaat untuk rakyat. Di seluruh dunia begitu,” ujar Prabowo.
 

Prabowo juga menegaskan bahwa PT KAI tidak perlu cemas karena urusan tanggungan utang telah menjadi otoritas Presiden dan pemerintah.
 

AHY: Negara Hadir
 

Sebelumnya, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghadap Prabowo di Istana.
 

AHY mengonfirmasi bahwa pemerintah telah melakukan konsolidasi menyeluruh terkait restrukturisasi keuangan proyek Whoosh.
 

“Kita pastikan, negara akan hadir. Semua pihak mengambil peran dalam penyelesaian ini,” kata AHY.
 

Rapat koordinasi tersebut juga melibatkan CEO Danantara Rosan Roeslani, Menhub Dudy Purwaghandi, dan kementerian terkait.
 

“Semua sepakat menghadirkan solusi terbaik,” tegas AHY.rajamedia

Komentar: