KPK: Hadiah Mobil dari Erdogan Ke Prabowo Sah, Tak Perlu Dilaporkan!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, 28 Februari 2026 – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan hadiah mobil listrik dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kepada Presiden RI Prabowo Subianto bukan gratifikasi dan tak perlu dilaporkan.
 

"Ini adalah pemberian kenegaraan. Maka sesuai dengan Pasal 2 ayat 3 Peraturan KPK Nomor 2 Tahun 2019, ini termasuk yang tidak wajib dilaporkan," ujar Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, Jumat (28/2/2025).
 

Menurut Pahala, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Istana terkait pemberian ini. Hasilnya, mobil listrik Togg T10X yang diberikan Erdogan kepada Prabowo murni sebagai simbol persahabatan antara kedua negara.
 

"Nanti dari pihak mereka akan mengirimkan surat pemberitahuan atas penerimaan ini ke KPK," tambahnya.
 

Aturan Jelas, Tak Perlu Diributkan
 

Pahala menegaskan bahwa aturan soal pemberian kenegaraan sudah jelas. Dalam Pasal 2 ayat 3 huruf q Peraturan KPK Nomor 2 Tahun 2019, disebutkan bahwa pemberian cendera mata atau plakat dalam hubungan kenegaraan tidak dikategorikan sebagai gratifikasi, asalkan bukan untuk individu penyelenggara negara.
 

Artinya, mobil dari Erdogan ini sah dan legal. Tak ada yang perlu diributkan.
 

Mobil Listrik Hadiah dari Erdogan
 

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menghadiahkan satu unit mobil listrik Togg T10X kepada Presiden Prabowo Subianto.
 

Mobil ini bukan sembarangan. Togg T10X adalah mobil nasional (mobnas) Turki yang dikembangkan oleh Türkiye'nin Otomobili Girişim Grubu (Togg).
 

Penyerahan hadiah dilakukan secara simbolis oleh Erdogan kepada Prabowo pada Rabu, 12 Februari 2025 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
 

Hadiah ini menjadi simbol eratnya hubungan Indonesia-Turki yang telah terjalin selama lebih dari tujuh dekade.
 

Dengan keputusan KPK ini, polemik soal hadiah mobil listrik pun selesai sudah. Clear!