Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Teor Bom Dimentahkan TNI! Saudia SV5688 Aman Terbang Lagi ke Juanda

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 22 Juni 2025 | 20:22 WIB
Anggota TNI memeriksa pesawat Saudia yang mendapat ancaman bom saat mengangkut jemaah haji. TNI jamin pesawat Saudia aman setelah diperiksa menyeluruh.  - Foto: Mabes TNI -
Anggota TNI memeriksa pesawat Saudia yang mendapat ancaman bom saat mengangkut jemaah haji. TNI jamin pesawat Saudia aman setelah diperiksa menyeluruh. - Foto: Mabes TNI -

RAJAMEDIA.CO - Cilangkap, Keamanan – Setelah drama ancaman bom yang bikin jantung rakyat deg-degan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) memastikan pesawat Saudia Airlines SV5688 telah aman dan kembali mengudara menuju Surabaya. 
 

Kepastian ini disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Kristomei Sianturi, Minggu (22/6/2025), dari Mabes TNI, Cilangkap.
 

“Setelah seluruh prosedur pengamanan dijalankan, tidak ditemukan ancaman nyata. Pesawat melanjutkan penerbangan dalam kondisi aman,” ujar Kristomei melansir laman RRI.
 

TNI Bergerak Cepat, Ancaman Tak Dibiarkan Mengambang

 

Insiden ini terjadi pada Sabtu (21/6) pagi. Pesawat Saudia SV5688 yang mengangkut 376 jemaah haji Indonesia dari Jeddah ke Surabaya menerima ancaman bom. Tanpa kompromi, pilot memutuskan mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara pukul 09.30 WIB.
 

Evakuasi langsung dilakukan. 376 penumpang (196 laki-laki dan 180 perempuan) serta 11 kru langsung dikosongkan dari pesawat. Tim gabungan TNI, Polri, dan instansi terkait langsung menyisir seluruh bagian pesawat hingga pukul 17.15 WIB.

 

“Tidak ditemukan benda mencurigakan atau bahan peledak. Prosedur clear,” tegas Kapuspen TNI.
 

OMSP: TNI Bukan Hanya Perang, Tapi Juga Menjaga Nyawa
 

Mayjen Kristomei menegaskan, penanganan ancaman ini adalah bagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP), sesuai dengan UU No. 3/2025 tentang perubahan atas UU No. 34/2004 tentang TNI.
 

“Ini wujud nyata kehadiran negara. TNI tak hanya jaga batas, tapi juga jaga nyawa rakyat di tengah ancaman,” ujarnya.
 

TNI menegaskan akan selalu sigap dan hadir dalam situasi darurat, terutama untuk menjamin keselamatan warga, termasuk para jemaah haji yang tengah menjalankan ibadah suci.
 

Solidaritas Senyap yang Menenangkan
 

Operasi senyap yang dilakukan oleh tim gabungan TNI, Polri, Avsec bandara, Basarnas, dan unsur pemda berjalan cepat, tenang, dan disiplin tinggi. Tak ada kegaduhan, tapi ada kecepatan dan ketegasan.
 

“Ini hasil kerja solid dan cepat semua unsur pengamanan. Kita jaga terus kesiapsiagaan,” tutup Kristomei.rajamedia

Komentar: