Adies Kadir Salurkan Ribuan PIP di Sidoarjo, Negara Hadir Jaga Masa Depan Anak Bangsa

RAJAMEDIA.CO – Sidoarjo, Legislator -  Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan (Korekku), Adies Kadir, kembali menegaskan peran negara dalam menjamin akses pendidikan bagi keluarga prasejahtera. 
 

Dalam kegiatan reses di Sidoarjo, Jawa Timur, Adies menyalurkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) kepada ribuan siswa penerima manfaat.
 

Sebanyak 3.303 siswa menerima PIP melalui usulan langsung Anggota DPR RI. Jumlah tersebut dipastikan akan terus ditingkatkan pada tahun mendatang sebagai bagian dari komitmen memperluas akses pendidikan dan menekan angka putus sekolah.
 

Pendidikan Fondasi Indonesia Emas 2045
 

Di hadapan para wali murid dan tenaga pendidik, Adies Kadir menegaskan bahwa pendidikan merupakan fondasi utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Ia menekankan pentingnya pengawalan anggaran pendidikan agar benar-benar tepat sasaran.
 

“Program Indonesia Pintar ini adalah hak masyarakat prasejahtera yang harus kita kawal bersama. Negara hadir memastikan tidak ada anak yang kehilangan masa depan hanya karena keterbatasan ekonomi,” ujar Adies dalam keterangan tertulis, Selasa (30/12/2025).
 

Serap Aspirasi, Fokus Administrasi dan Sarana Sekolah
 

Tak sekadar menyerahkan bantuan secara simbolis, Adies juga membuka ruang dialog dengan masyarakat. Sejumlah persoalan pendidikan mengemuka, mulai dari kendala pencairan bantuan hingga keterbatasan sarana dan prasarana sekolah, khususnya di wilayah pinggiran Sidoarjo.
 

Beberapa poin penting yang disorot antara lain penyederhanaan proses aktivasi rekening penerima PIP, pemerataan kuota bagi keluarga prasejahtera yang belum masuk DTKS namun layak menerima bantuan, serta kebutuhan renovasi fasilitas sekolah melalui program pemerintah pusat.
 

Pesan Karakter di Era Teknologi dan AI
 

Politisi Fraksi Partai Golkar itu juga mengingatkan pentingnya pendidikan karakter di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan kecerdasan buatan (AI).
 

“Anak-anak harus melek teknologi, tetapi pendidikan karakter, etika, dan budi pekerti tidak boleh ditinggalkan. Pendidikan harus seimbang antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan nilai budaya,” tegasnya.
 

Perkuat Sinergi Pusat dan Daerah
 

Kegiatan reses ini turut dihadiri tokoh masyarakat serta perwakilan dinas terkait. Adies menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah agar pembaruan data keluarga prasejahtera serta kebutuhan pendidikan dapat dilakukan secara akurat dan berkelanjutan.
 

Warga menyambut positif penyaluran PIP tersebut dan berharap pengawalan program pendidikan terus dilakukan secara konsisten, terutama di tengah dinamika ekonomi dan kenaikan harga kebutuhan pokok.