Ratusan Jenderal Purnawirawan ProAMIN, Fachrul Razi: Enggak Usah Takut Kalau Digertak!

RAJAMEDIA.CO - Polhukam - Sebanyak 150 Jenderal mendukungu pasangan bakal calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) pada Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Mantan Menteri Agama (Menag) Jenderal (Purn) Fachrul Razi. Ia mengatakan dirinya memastikan  ratusan jenderal purnawirawan TNI/Polri mendukung pasangan AMIN.

"Saya informasikan mungkin teman-teman tahu, kami di Purnawirawan sudah membentuk organisasi yang dinamakan FKP3 Forum Komunikasi Purnawirawan TNI/Polri untuk Perubahan dan Persatuan," kata Fachrul Razi dalam acara deklarasi ProAmin di Istana Al Barkat, Jakarta Selatan, Jumat (10/11).

Menurut Fachrul Razi, ada sekitar 150 jenderal purnawirawan TNI/Polri dalam FKP3. Seluruhnya mendukung pasangan AMIN.

Fachrul Razi berseloroh pasangan AMIN tak kalah dengan pasangan lain yang ramai didukung para purnawirawan.

"Kalau dikatakan di sana ada mantan Pangkostrad, di kita juga banyak mantan Pangkostrad. Di sana ada mantan Danjen Kopassus, di kita juga banyak kok," kata Fachrul sambil tertawa.

Fachrul Razi pun mencontohkan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang didukung lima jenderal bintang empat. Dari kelima jenderal yang disebut itu yang benar pangkat janderal hanya satu.

"Di sana mohon maaf jenderalnya ada lima, tapi jenderal beneran hanya satu. Yang empat, itu (jenderal) kehormatan itu. Mohon maaf ya bukan menjelekkan ya, di sana jenderal beneran Pak Wiranto, yang empat kehormatan banyak Pak Hendro, Pak Luhut, Pak Agum Gumelar, Pak SBY. Nah kalau saya alhamdulillah jenderal beneran," ungkapnya.

Fachrul Razi yang tampak mengenakan pin bintang empat di kemeja putihnya itu menjelaskan bahwa maksudnya berbicara seperti itu agar para relawan tidak gentar. Bahwa pasangan Anies dan Cak Imin juga banyak pendukung dari para purnawirawan.

"Enggak usah takut kalau ada gertakan-gertakan. Enggak aneh, digertak di kampung preman kampung juga sudah main gertak. Kalau kita gertak balik, dia diem juga jadi enggak usah takut gertakan. Kita sama-sama berjuang selama kita berada di jalur hukum yang benar tidak usah takut," anggota Dewan Kehormatan ProAmin itu.